celamat datang di daniq blog cilahkan lihat lihat eitss gak boleh copas lohh,heheh mathurtengkiiuuu...... www.daniqmanik.com: Why It’s Me?? :(

Selasa, 19 April 2011

Why It’s Me?? :(

Pertama sekali aku mengenalnya adalah di kampus, dia adalah seorang pria yang tergolong sedikit cerewet lah. Sekilas memang dia terlihat ember, namun ternyata dia pintar menyimpan rahsia tentang perasaan.

Kalau dibilang dekat, aku rasa tidak begitu juga dengannya, tapi emang sering aku di minta ajarin sama dia, juga sering satu kelompok kaalu ada tugas. Dulu aku sering panggil dia bapak, yah itu karena dia manggil aku boru. J

Dia ramah kepadaku, bahkan dari antara teman cewek2 yang lain, dia selalu memperlakukanku lebih istimewa. Hmm..aku masih ingat jelas waktu itu dia menyelipkan colkat silver quen di tas ku. padahal waktu itu kami belajar kelompoknya rame2.  Aku juga lihat yovi melihat kejadian itu, namun dia hanya tersenyum sambil godain aku. Ehemm ada apa tuh?

Sering sih ada moment dimana aku sama dia terlihat dekat banget, seperti pas dia bawa tiket nonoton di bioskop batam indo, kami nonton bertiga , ada bang holmes juga waktu itu. Awalnya aku gak kepikiran kalau dia ajak berdua aza, Ada banyak juga sih teman disana, tapi mereka asyik hostspotan dan gak doyan nonton. tapi karena waktu itu bang holmes datang aku ajak aza.. Karena Dede bilang dia punya banyak tiket, ya udah jadi deh nonton bertiga dan aku duduk ditengah.

Selama disana gaka ada perasaan apa-apa, karena waktu itu aku masih punya kekasih yang jauh, dan aku cukup sibuk smsn dengannya. Sepulang dari nonton itu kami juga makan pecel lele bertiga, dan seperti biasa dia traktirin punya ku aza. Hahahhaa..aneh sih tapi aku tidak begitu peka dengan itu dan tidak mau dibuat pusing lah.

Pas valentine itu kan moment sama kekasih atau orang speciallah, tapi dia malah kasi coklat lagi buat aku. Iya sih aku pernah kirim sms: pak aku mao dapat coklat dari bapak, titik!! Ntar dikampus aku tagih.  Yah, tapi aku juga becanda gak terlalu seriuslah, orang sma teman2 yang lain juga ngomong kyk gtu, jadi intinya dapat apa gak aku gak terlalu berharaplah. Aku juga gak terlalu doyan makan coklat, heheh

Saat jumpa hari itu jumpa di kampus, aku tidak meleihat keceriaan di wajahnya, jadi aku coba tanyakan padanya. Dia bilang dia lagi patah hati , dengan seorang cewek sebut namaya siti. Katanya dulu siti pernah bilang suka sama dia, namun dedenya tidak langsung kasi jawaban. Eh malah sitinya di embat sma orang lain.  Dari ceritanya aku bukannya kasi semangat malah ngatain dia munafik, iya lah kalo suka terima aza. Aku juga gak mao lah menunggu lama, lagian harusnya lo dah untung dia mau nembak lo duluan, eh malah jual mahal.

Dia malah dengan tenag bilang, ya udah lah aku kan bisa fokus belajar sama kamu, aku mau benarin nilaiku di semester dua.  Mendengar itu aku senang aza, ya udah kalo begitu. Berarti kamu gak beneran cinta lah sma dia. Oy, waktu itu malah dia nanya benaran gak statusmu yang di facebok tuh berpacaran dengan itu? Itu yah pacarmu? Dimana? Ganteng juga ya….hahahh tah apalah lah. Aku Cuma jawab iya.

Semester dua dimulai, aku memang tidak selamanya jumpa sama dia. Karena pas kami beda shift kerja, aku tidak jumpa sama sekali. Awal semester dua kami sempat selama satu bulan gak jumpa di kampus, dan dia selalu menanyakan. Dani kuliah apa? Kok gak pernah jumpa sih? Kangen lah..hahah..(emang aku ngangenin..:P) heheh gak segitunya juga sih, mungkin karena dah lama gak liat aza jadi kecarian.

Dia juga sering menanyaiku dari sahabat ku lena, dani dimana sih len? Kok gak sama dengan kamu? etc.   Yah akhirnya kami pun jumpa lagi saat aku masuk kuliah malam, dan aku memang lihat ada keceriaan di wajahnya, langsung nyamperin aku sambil godain eeheem kemana aza selama ini dan, kangen taw.cxcxcc^_*  Dah punya lah ya semua materi? Copy inke flashdisk ku lah, dia juga aku suruh copyin materi bahasa english, yang kalu gak slah biaya copy + jilidnya sekitar 11 ribu. Tapi ditanggung sama dia, hmm as usually aku selalu dibuat untung olehnya. Tanpa paksaan loh, itu niat baik dari dia aja.

Akhirnya ku temuakan jawaban kenapa selama ini dia begitu baik terhadapku, juga sering jealous kalu aku dengan dengan teman cowok lainnya. Dia selalu bilang ealah yang dekat sama yovi, iyalah yang suda dapat pacar baru. Dia kira aku sama Elisabam pacaran, teman satu ruangan baru di semester dua itu. Padahal aku dekat dengan eli yah karena dia itu dulu adik kelas ku waktu SMA, dan jumpa lagi dikampus yang sama,malah satu ruangan pas di semester dua.

Bayak hal yang selalu membuat aku merasa heran dengan sifatnya yang terlihat begitu mencurigaiku, kamu pacaran ya sma yovi? Eh eli satu perumahan ya sma kamu? bolehlah ya....ntah apalah, aku gak ngerti maksud dia itu apa. Sampai akhirnya aku membaca satus di facebooknya yang kelihatannya mengarah terhadapku, aku sih bukannya kepedean tapi memang sikap dia aneh bgt saat lihat aku dekat dan belajar sma eli. Wajahnya spontan berbeda, dan statusnya di fb malam itu. ”aku kecewa dengan cinta, bahkan dia tidak memandangku sedikitpun. Semoga ini jalan terbaik darimu ya Allah”

Lena yang juga baca status itu, menanyakan padaku kenapa dede cek? Liat satusnya gak? Aneh yah? patah hati sama siapa dia cek? Ya aku gak tau lah cek aku jawab gitu aza. Karena aku gak mau langsung membuat kepastian kalu belum dengar dari orangnya.
dan saat malamnya kami berjumpa di kampus, aku coba tanyakan pertanya itu padanya. Cieeh ada yang patah hati? Mank pacaran sama siapa selama ini pak? Dah balikan sama siti? Kan kemren katanya siti dah punya cowok, kok patah hatinya sekarang..?? cup..cupp..,,,

Jantungku bergetar saat dia tarik tanganku yang memang aku saat itu duduk di sampingnya, hmmm kasih tau gak ya? Sini kamu lihat mata aku, kamu temukan jawaban ku disana. Belum mengerti juga, aku bertanya lagi. Siapa sih? Ada rahasia2an kamu yah? Gak ngerti akh..!!. Dia sempat mengalihkan topik, mungkin kesal dengan responku yang benar2 gak mengrti juga. Dia tanya balik, giman kamu denga eli?. Spontan aku jawab, apasih de? Kamu cemburu sama eli? Dia itu loh adek kelas ku dulu, dan sekarang aku tinggal di perumahan yang sama. Jadi dekat, dan dia pinjam catatanku. Jangan bikin gosip deh.
Dan aku kembalikan pertanyaanku, patah hati sama siapa? Kali ini aku  benar 2 serius ingin tahu, dan jawabannya membuat wajahku memerah ”dani kamu belum sadar juga, apa perlu aku ambil cermin dan kuarahkan tepat di wajah mu?”
Huhh,,,asli aku bingung, dan slah tingkah. Antara gak percaya dan kaget tapi lucu juga. Karena aku sama sekali tidak pernah terpikir hal itu, ku pikir kedekatanku dengan dia selama ini sama saja seperti pada teman-teman yang lainnya.  
Hhmmmm memang sih dia ganteng, baik juga, tapi aku gak pernah menyukainya lebih dari teman. Tanpa berkata apapun aku kembali ketempat dudukku semula, dan  selamanya  perkuliahan sesi dua berlanjut aku tidak berani menatap kearahnya. Lagian aku cukup dibuat  sibuk dengan soal latihan yang baru diberikan oleh dosen. Begitu perkuliahan selesai aku tidak sempat melihatnya, dia sepertinya sudah buru-buru pulang.

Aku tak ingin melukai hatinya, tapi aku tidak tahu bagaiaman caranya. Aku tidak mungkin membalas cintanya, karena sekarang aku pun sedang jatuh cinta dengan seorang pria. Dan aku sudah pacaran dengannya.  Aku juga tidak ingin membuat dia benci padaku, karena memang aku tidak mengerti dengan tanda-tanda yang ditunjukkan selama ini.
Ya Tuhan, kenapa harus aku? Kan cewek diruangan ku banyak? Dan aku yakin pasti banyak yang suka sama dede.  Aku gak bisa berbuat apa-apa, tapi diam ku tadi sudah cukup menujukkan padanya kalau aku tidak suka dengan perasaannya terhadapku. Aku mungkin tidak bisa menjelaskan kepadanaya kenapa aku tidak suka, karena aku tidak mau dia lebih sakit hati lagi mendengarkan alasanku.

Kalaupun kedepannya dia jadi canggung terhadapku, aku ingin tetap bersikap biasa saja. Aku akan tetap menjadi temannya, karena jujur aku tidak bisa membalas cintanya. Aku sudah punya kekasih. Dan aku tidak ingin mengecewakannya. Maafin aku de, tapi aku memang gak punya perasaan apa-apa terhadapmu. Aku hanya bisa menjadi teman mu, tak lebih. Karena aku pun tak suka pacaran dengan teman sekampus, aku rasa itu akan  sangat mengganggu kuliah ku. Biarlah kita tetap bisa berteman baik seperti dulu, kalaupun kamu menyukai sesuatu dariku. Cukuplah hanya untuk mengagumi seorang teman,karena memang kenyataannya begitu.

Harapanku semoga kamu tidak lama patah hatinya, semoga tetap membuka pintu hati untuk cewek lain, dan pastinya kamu akan menemukan yang tepat untukmu. Aku berharap untak kebahagianmu sobat..:) aku ingin lihat lagi kecerian itu di hari mendatang...


2 komentar:

  1. Hm......... pintar bangat ngarang bebas.com nya yank. tapi benar juga kata lho yank, law kebaikan seseorang itu tak harus slalu dibalas dengan cinta. Tapi cukup lah dengan kebaikan pula. yank aq tak maw kehilangan kamu, walaupun aku tak pernah jumpa, tapi aku yakin suatu saat kita akan bersama y yank. Ngarap.com..........

    BalasHapus
  2. Hmm..iya yank, aku juga ingin mencoba bijak.. Aku harus bisa membedakan bagaiman seharusnya bersikap kepada teman, dan bagaimana pula kepada kekasih. Selama aku menajalin hubungan denganmu aku akan berusaha untuk tidak berhianat. Karena sekarang aku udah tahu, gimana sakitnya di hianati orang yang kita sayangi. Walau gak tahu sejauh mana aku bisa mencintaimu tapi aku ingin tetap berharap hubungan pacar khayalan ini happy ending

    BalasHapus