celamat datang di daniq blog cilahkan lihat lihat eitss gak boleh copas lohh,heheh mathurtengkiiuuu...... www.daniqmanik.com: Agustus 2011

Sabtu, 06 Agustus 2011

Semakin dekat,semakin nyaman,semoga bisa semakin cinta..hmm hoping so much :-)


Well, kisah kali benar-benar akan menyentuh hati..(hmm..iya gak ya)
Aku sekarang udah berumur 20 tahun, dalam perjalan hidupku sudah lumayan banyak hal dan perkembanagn yang ku alami. Khusunya saat aku beranjak dewasa, saat  ini neh masa-masa yang disebut peralihan . banyak hal yang diuji, mulai dari sikap yang mulai matang, cara berpikir dan cara bertutur kata yang semakin baik , dan bahkan iman apakah semakin kuat? .
Iya sih, aku akui kalau saat berada dekat dengan orang tua sifat manja dan kekanakan itu masih muncul.
Yupss..
Dulu pas masih  bayi aku sudah di bawa ke Gereja Oleh orang tuaku, dibaptis dan diberi nama. Dibaptis artinya aku diperkenalkan sebagai anak kristen, sebagai  pengikut Yesus Kristus. Dan Saat remaja aku sudah dibekali ilmu agama sama orang tua ku, dalam ajaran kami disebut dengan Naik Sidi.  Saat inilah aku diperkenalkan agama secara detail, dan memahi dengan cara pikir yang benar. Dan mempertanggungjawabkan iman dan kepercayaan yang aku anut.
Dimasa ini aku tak pernah jauh dari bimbingan orang tua, dan bimbingan guru agama. Aku semakin rajin beribadah dan mengikuti kebaktian remaja dengan senang hati. Aku merasa saat itu adalah saat paling menyenangkan sejauh ini.
Aku terlahir di keluarga yang taat beribadah, setiap acara atau perayaan hari besar agama. Kami selalu berusaha untuk bisa berkumpul. Khusunya bagi saudara-saudara ku ynag telah merantau saat itu. Tujuannya Untuk bisa nerkumpul dan  beribadah bersama, merayakan hari Natal Bersama J (senang kalau ingat masa seperti ini )  
 Hmm..ternyata sekarang aku sudah merantau juga , jauh dari orang tua. Jauh dari sudara yang saat itu banyak membingbingku untuk kegiatan religius. Memang iya di Batam ini akau tetap tinggal dengan saudara perempuanku, dan kami selalu bersama-sama beribadah. Bahkan dia yang dengan cepat mendaftarkan aku di gereja Marturia, agar aku terdaftar menjadi jemaat muda\i disana.  Tahun pertama di batam aku memang rajin beribadah, mengikuti acara muda\i dan menghadiri Perayaan Natal.
Tahun kedua aku semakin sibuk, dikarenakan sudah kuliah. Tetapi tetap  berusaha rajin ibadah, namun jika ada kendala dari kampus karena tugas yang  harus diselesaikan. Ibadah aku nomor dua kan L) dengan alasan kuliahku harus berjalan dengan baik Tuhan, minggu depan aku ibdaha deh. Toh tiap saat aku tetap bisa berdoa kan ? etc.. (Aku tahu pasti Bapa Sedih pada saat – saat seperti ini.)

Aku yang ditempat kerja merupakan orang yang tidak begitu capek, banyak waktu untuk melakukan hal-hal positif. Dan waktu luang  aku ditempat kerja sebenarnya  cukup untuk menyelesaikan semua tugas-tugas kampus ku  ( Trimakasih Tuhan telah menempatkan aku ditempat yang begini nyaman. J ) . tapi bodohnya  aku tidak memanfaatkan hal itu dengan baik.^_^
 Banyak hal yang sudah terlewatkan saat aku merasakan kesenangan ,yahh  benar begitu. Walaupun sejauh itu aku masih sering bersyukur, tidak mempersalahkan Tuhan saat Putus cinta, tidak menghujat Tuhan saat keuangan bermasalah. Tetap rajin berdoa, baca renungan J. De es be 

Tapi Tuhan ku Yesus adalah Allah yang maha baik, dia tidak mengijinkan aku cukup puas dengan hal indah dunia saja. Dia tidak tuggu sampai aku terjatuh baru datang ke padaNya.  Dia ingin masa mudaku lebih bermanfaat bagi kemuliaan NamaNnya.
Kali ini aku rasakan teguran Tuhan sangat lah lembut, tapi cukup bagiku untuk  menyadarkan.

Aku percaya semua orang yang Tuhan hadirkan dalam hidupku masing masing ada  Alasannya. Baik itu yang hanya sebentar, lama, berhubungan dekat, biasa saja, atau bahkan ynag memiliki kepercayaan yang berbeda denganku. Tuhan Ijinkan hadir untuk memberi warna dalam hidupku. Selama ini mungkin aku hanya bergaul dekat dengan pria seiman denganku, kerena aku memang hanya berharap akan menikah dengan pria yang sepaham dengan ku. Dan memang Begitu perintah- Nya.

Tapi dalam setiap jalan hidup yang ku tempuh, ternyata Tuhan sadarkan aku melalui orang yang tak ku duga. Sebut saja dia sekarang teman dekat ku, namun beda Agama denganku. Saat menjalani hubungan dengannya aku memang merasa tidak bisa tulus sepenuh hati, karena banyak hal yang aku pertimbangkan. Tapi tidak pernah aku  membencinya,karena perbedaan itu aku tetap kasih dan setia selama berstatus pacaran denagannya. Dan malah  justru saat berhubungan ku semakin baik  dengannya iman ku di uji, lebih tepatnya imanku diluruskan dan  diteguhkan !
Dia tanyakan siapa Yesus itu?
Mengapa kamu menyembahNya?

Dan  sungguh malu saat ku temukan bahwa aku telah memberikan jawaban yang salah, malu dan sangat berdosa. Ternyata aku sudah salah memahami siapa Yesus Alla yang aku sembah selama ini, Aku sudah jauh dari pemahaman agama Kristen yang sesungguhnya. Jalan pikiranku sudah menyimpang.(intinya aku sudah berdosa )
Banyak  rasa penyesalan yang muncul saat itu, kenapa setelah seusia ini aku baru ingin dan bisa  menyimpulkan agama yang anut. Dan jawabannya hanya  satu Aku sudah jauh Dari Tuhan!!
Tapi setelah malam itu aku berbincang  banyak dengan saudaraku yang sulung, aku merasa sangat tenang, aku merasa lebih baik, aku merasa kalau ini benar-benar sentuhan Lembut dari Tuhan.
Sekarang aku paham siapa itu Yesus, kenapa aku menyembahnya.?
Yesus itu adalah Allah, Allah itu adalah Yesus, Yesus itulah adalah Roh Kudus. Yang aku pahami dengan TriTunggal
Aku yang malam itu benar-benar ingin tahu banyak hal, mencoba membuka lagi buku ku saat belajar Sidi, yang kebetulan aku bawa. (aku merasa ini sangat penting untuk dibawa, dan dipelajri berkali-kali saat sudah jauh dari orang tua, walaupun kenyaataanya aku tidak melakukannya saat itu). Dan tepat seperti yang diajarkan abagku malam itu.
Kenapa aku menyembahnya?
Karena Dia telah menyelamatkan aku dari maut, Dia Telah menebus dosaku. Hanya Dia Penyelamatku..TIADA yang seperti Yesus. J dengan mantap bisa kuucapkan ini sekarang!!
Pesan yang paling penting dari abangku itu yang harus aku ingat,
”Sebelum kamu memahami agama orang lain, kamu harus lebih dulu  paham dengan agamamu,agar  saat menemukan hal yang tidak bisa kamu pecahkan kamu tidak goyah, melainkan  ingin mencari kebenenarannya. Dan yang paling penting dek, iman itu tidak bertumbuh jika hanya dengan mendengar cerita –cerita atau kotbah dan melakukan kegiatan religius. Namun yang lebih penting dari itu adalah membaca Firman, karena Firman dalah makanan pokok Rohani kita. Firman dalah kebenaran, Firman adalah pelita.
Kamu akan  temukan kebenaran disana, walaupun ada manusia yang menjelaskan Firman itu dan kamu mengerti,  kamu harus cari tahu sendiri kebenarannya, dan bila menemukan hal yang membingungkan tanyakan kepada orang yang menurutmu lebih tahu maksudnya orang yang tepatlah.”
Sungguh luar biasa nasihat yang kuterima malam itu, aku seperti disadarkan bahwa selama ini hati ku sudah hampa akan kebutuhan rohani, jiwaku rindu akan Firman Tuhan.  memang benar  selama itu aku mengikuti ibadah dan membaca Renungan. Namun tidak benar-benar dapat memaknai.
Dan Walaupun baru bisa memaknai saat ini , aku tidak mengapa.tidak ada kata terlambat, sekarang aku mau dekat dengan Tuhan. Aku ingin merasa layak saat menyanyikan lagu Rohani yang saat itu aku merasa tidak layak nyanyikan
Reff:
Kurenungkan Firman Mu
Siang dan malam
Kudengar PerintahMu dan Kulakukan
Engkau Tahu Ya Tuhan
Tujuan Hidupku
Hanyalah Untuk MENYENANGKAN Hati Mu

;-)
Sekarang aku mau dengan Tulus berikan waktu kepada Tuhan, aku mau bersekutu denganNya. Aku akan memulainya dengan membeli renungan Manna Sorgawi, aku ingin memenuhi kebutuhan Rohaniku. Dengan begitu aku akan siap dengan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar. Hari saat  cerita ini aku  buat adalah hari kedua setelah aku membaca renungan kembali, dan ayat Alkitab Setahunnya tidak lagi aku lewatkan. Itu bercerita tentang Debora dan kepemimpinannya sebagai hakim atas israel, Dia begitu taat kepada Tuhan. Saat membaca renungan ini aku tersentuh lagi hatinya,,Ingin be next Debora...!! Amin.