celamat datang di daniq blog cilahkan lihat lihat eitss gak boleh copas lohh,heheh mathurtengkiiuuu...... www.daniqmanik.com: Kak May Ku Sayang, Kak May Ku Jahat :(

Rabu, 22 Juni 2011

Kak May Ku Sayang, Kak May Ku Jahat :(

Terkadang aku berpikir, Cara Tuhan terlalu sulit untuk dipahami. Apa yang dialami keluargaku sama sulitnya untuk kupikirkan. Kak Mei saudara Perempuan yang sudah bersamaku selama ini ternyata memiliki sifat yang buruk.
Semua nini berawal dari kebohongan, iya..cinta yang dimulai dengan kebohongan. Sem adalah pria yang dikenalnya sejak 8 tahun yang lalu, saat kak Mei masih baru dibatam.
Waktu itu aku masih SMP, jadi tidak banyak hal yang aku ketahui.

Dari cerita orang tuaku, Sem adalah pria yang baik. Pekerja keras, dan sangat tulus.
Pria yang dulunya memulai karir sebagai CS di sebuah perusahaan logistic, kini telah menjadi seorang staff menetap. Bahkan tidak jarang dia mendapatkan piagam penghargaan dari peusahaan ini. Bebrapa tahun yang lalu, semapat aku dengar kabar bahwa kak Sem dinobatkat sebagai karyawan teladan Di Perusahaan Logistic Batam Samudera. Sebuah perusahaan yang menurutku sudah bertaraf Internasional.
Itu semua dia raih berkat ketekunannya dan kejujurannya dalam bekerja, dia saat bekerja sanagt profesional. Kalau memang harus menyelesaiakn pekerjaan , dia rela pulang tengah malam. Apalagi kalau kapal barang logistic itu sedang berlabuh. Hmmm salut untuk kerja keras. dan kedisplinan nya.

Namun perjalanan cintanya tak semulus karirnya di tempat kerja, itu dikarenakan kak Mei yang sebagai orang yang disayanginya mungkin tidak tulus terhadapanya, kak mei yang waktu dulu mempunyai paar semasa SMA masih berlanjut sewaktu dia berada dibatam. Brando,yang  dulu sedang menyelesaikan studynya di medan ku dengar tak jarang  juga datang ke batam mengunjungi kak mei. Tapi ntah kenapa bisa tidak berakhir, aku yakin pasti Kak Sem lah yang sealu mengalah dan bersabar.

Hubungan kak Mei yang berlangsung lama dengan brando ,Karena tidak mendapat restu dan bebrabgai masalah lainnya. Akhirnya pupus juga lebih dari setahun yang lalu. Sempat menguras kekhwatiran orang tua juga, karena baggaimanapun orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya.

Sempat senang dibagian ini, karena keluargaku berharap kak Mei bisa fokus dengan hubungannya terhadap kak Sem. Berhubung saat itu kak Mei sedang finish contract, maka kak Mei meminta izin untuk pulang kampung dulu, juga sekalian memnunngu Kak Sem menyelsaiakan kerjaannya, sampai ada waktu yang tepat untuk mereka.
 Ternyata setahun dikmapung mebuat kak Mei terlibat klagi danagn cinta, dia berpacaran dengan Anto teman sekampungku yang juga masih memiliki hubugan persaudaraan dikarenakan sepupu lakilakiku menikah dengan perempuan yang semarga denagn Anto.
 Hubungan mereka juga ditentang kedua pihak, karena memang tidak  baik secara adat.
Satu-satunya upaya yang bisa dilakukan orang tua kua adalah membujuk agar kak Mei kembali ke batam.






Bulan januari yang lalu sepulang dari menghadiri acara kelurga di jakarta, kak Mei kembali ke batam. Namun taksempat sebulan dia bilang ingin balik lagi ke medan, denag alasan masih banayk pakaiannya yang tertinggal dikampung.

Keluargaku yang mempercayai niat kak Mei, menyetujui saja. Begitu pula denagn kak Sem, denagn harapan saat Kak Mei hanya beberapa minggu diasana, adan akan segera kembali untuk merencanakan pernikahan.  Tapi ternyata kak Mei adalah seorang pembohong besar, tak ku duga dia tega membohongi semua keluarga ku dan juga kak Sem.

Malah dia bilang hanya akan menikah denagn Anto, serasa di permalukan oleh kak Mei. Ayahku memutuskan untuk berlibur dulu ke batam. Sementara Ibu tetap bertahan di kampung dengan semua gunjingan warga, dimata mereka seolah keluargaku lebih membela Kak Sem. Atau mungkin dijodhkan paksa lah. Padahal mereka tidak tahu bagaimana sebenarnya.
Aku sangat kasihan sama ibu, kenapa setelah tua harus mendapat banyak pergumulan. Dan itupun dari anak nya sendiri, yang sudah dibesarkan sejak kecil. Bahkan kak Mei bilang biarlah dia tidak dianggap anak asal tetap menikah dengan pria itu.
Wuuihhh penentangan yang luar biasa? Bagaimana dia memulai rumah tangganya  ya, kepada orang tua saja durhaka kayak gitu.

Cinta memang perlu diperjuangkan tapi ini bukan perjuangan yang benar, ini malah terlihat konyol. Bahkan terlalu banyak persaan yang dipermainkan, karena kebohongannya. Kalau memang dia tidak ingin bersama dengan Kak Sem setelah sekian lama mereka berteman, yah mending dia omongin baik-baik. Karena aku yakin kak Sem tidak pernah memaksa kak Mei untuk bisa tulus padanya, selama ini dia hanay berharap dan bersabar. Dengan demikian kan hubungan nya dengan Kak Sem bisa tetap baik, walau hanya sebagai teman atau saudara.

Ini tidak, dia malah membuat cara yang benar-benar buruk, ternyata hatinya tidak lebih dari seorang yang tidak mengenal kasih. Dari semua anggota keluragaku, kak Mei memang sedikit memiliki sifat yang keras kepala. Tapi aku gak menyangka dia bahkan seburuk itu.

Harapan keluargaku semoga, kak Sem bisa tabah menerima penghianatan ini. Karena kami yakin kelak kak Sem akan berjodoh denag orang yang lebih baik dari kak Mei.
Walau kami tidak berharap kak Sem bisa memaafkan kak Mei setelah apa yang dilakukannya. Tapi setidaknya kak Sem bisa tetap tegar, dan bersiap untuk mencari lagi wanita  sebagai pendamping hidupnya. Mungkin smementara waktu harus menenangkan pikiran., tapi tetap tidak boleh berlama-lama. Karena hidup terus berjalan, dan karir kedepan juga harus dipikirkan.  Aku yakin banayk orang yang berdoa untuk kebahagiaan kak Sem.





Satu-satunya yang dapat mengobati hati keluargaku adalah melihat kak Sem menemukan kebahagiannya, dan tetap menjadi keluarga ku. Siapa pun yang kelak akan mendampingi kak Sem, dia akan menjadi orang yang beruntung.
Semoga masa-masa sulit seperti ni cepat beralu, dan khusunya aku yang masih muda harus bisa ambil hikmah yang baik dari peritiwa ini. Yah kalau memang cinta, janganlah pernah mempermainkan. Karena toh akhirnya pasti akan menyakitkan hati orang lain.

Aku pun yakin, Tuhan akan  berlaku adil buat orang-orang yang melukai hati sesamanya.
Hmm..semoga Tuhan segera hiburkan hati Kak Sem dan menunjukkan yang terbaik Baginya. Semoga kak Sem juga paham, bahwa keluargaku juga tidak mengharapakan kejadiaan ini. Orang tuaku tetap sayang sama kak Sem. Jadi tetaplah berhubungan baik dengan kami.

Aku harap aku tidak akan membuat kesalahan yang sama yang akan meyusahkan keluargaku . Amin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar