Terkadang aku berpikir, Cara Tuhan terlalu sulit untuk dipahami. Apa yang dialami keluargaku sama sulitnya untuk kupikirkan. Kak Mei saudara Perempuan yang sudah bersamaku selama ini ternyata memiliki sifat yang buruk.
Semua nini berawal dari kebohongan, iya..cinta yang dimulai dengan kebohongan. Sem adalah pria yang dikenalnya sejak 8 tahun yang lalu, saat kak Mei masih baru dibatam.
Waktu itu aku masih SMP, jadi tidak banyak hal yang aku ketahui.
Dari cerita orang tuaku, Sem adalah pria yang baik. Pekerja keras, dan sangat tulus.
Pria yang dulunya memulai karir sebagai CS di sebuah perusahaan logistic, kini telah menjadi seorang staff menetap. Bahkan tidak jarang dia mendapatkan piagam penghargaan dari peusahaan ini. Bebrapa tahun yang lalu, semapat aku dengar kabar bahwa kak Sem dinobatkat sebagai karyawan teladan Di Perusahaan Logistic Batam Samudera. Sebuah perusahaan yang menurutku sudah bertaraf Internasional.
Itu semua dia raih berkat ketekunannya dan kejujurannya dalam bekerja, dia saat bekerja sanagt profesional. Kalau memang harus menyelesaiakn pekerjaan , dia rela pulang tengah malam. Apalagi kalau kapal barang logistic itu sedang berlabuh. Hmmm salut untuk kerja keras. dan kedisplinan nya.
Namun perjalanan cintanya tak semulus karirnya di tempat kerja, itu dikarenakan kak Mei yang sebagai orang yang disayanginya mungkin tidak tulus terhadapanya, kak mei yang waktu dulu mempunyai paar semasa SMA masih berlanjut sewaktu dia berada dibatam. Brando,yang dulu sedang menyelesaikan studynya di medan ku dengar tak jarang juga datang ke batam mengunjungi kak mei. Tapi ntah kenapa bisa tidak berakhir, aku yakin pasti Kak Sem lah yang sealu mengalah dan bersabar.
Hubungan kak Mei yang berlangsung lama dengan brando ,Karena tidak mendapat restu dan bebrabgai masalah lainnya. Akhirnya pupus juga lebih dari setahun yang lalu. Sempat menguras kekhwatiran orang tua juga, karena baggaimanapun orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya.
Sempat senang dibagian ini, karena keluargaku berharap kak Mei bisa fokus dengan hubungannya terhadap kak Sem. Berhubung saat itu kak Mei sedang finish contract, maka kak Mei meminta izin untuk pulang kampung dulu, juga sekalian memnunngu Kak Sem menyelsaiakan kerjaannya, sampai ada waktu yang tepat untuk mereka.
Ternyata setahun dikmapung mebuat kak Mei terlibat klagi danagn cinta, dia berpacaran dengan Anto teman sekampungku yang juga masih memiliki hubugan persaudaraan dikarenakan sepupu lakilakiku menikah dengan perempuan yang semarga denagn Anto.
Hubungan mereka juga ditentang kedua pihak, karena memang tidak baik secara adat.
Satu-satunya upaya yang bisa dilakukan orang tua kua adalah membujuk agar kak Mei kembali ke batam.
Bulan januari yang lalu sepulang dari menghadiri acara kelurga di jakarta, kak Mei kembali ke batam. Namun taksempat sebulan dia bilang ingin balik lagi ke medan, denag alasan masih banayk pakaiannya yang tertinggal dikampung.
Keluargaku yang mempercayai niat kak Mei, menyetujui saja. Begitu pula denagn kak Sem, denagn harapan saat Kak Mei hanya beberapa minggu diasana, adan akan segera kembali untuk merencanakan pernikahan. Tapi ternyata kak Mei adalah seorang pembohong besar, tak ku duga dia tega membohongi semua keluarga ku dan juga kak Sem.
Malah dia bilang hanya akan menikah denagn Anto, serasa di permalukan oleh kak Mei. Ayahku memutuskan untuk berlibur dulu ke batam. Sementara Ibu tetap bertahan di kampung dengan semua gunjingan warga, dimata mereka seolah keluargaku lebih membela Kak Sem. Atau mungkin dijodhkan paksa lah. Padahal mereka tidak tahu bagaimana sebenarnya.
Aku sangat kasihan sama ibu, kenapa setelah tua harus mendapat banyak pergumulan. Dan itupun dari anak nya sendiri, yang sudah dibesarkan sejak kecil. Bahkan kak Mei bilang biarlah dia tidak dianggap anak asal tetap menikah dengan pria itu.
Wuuihhh penentangan yang luar biasa? Bagaimana dia memulai rumah tangganya ya, kepada orang tua saja durhaka kayak gitu.
Cinta memang perlu diperjuangkan tapi ini bukan perjuangan yang benar, ini malah terlihat konyol. Bahkan terlalu banyak persaan yang dipermainkan, karena kebohongannya. Kalau memang dia tidak ingin bersama dengan Kak Sem setelah sekian lama mereka berteman, yah mending dia omongin baik-baik. Karena aku yakin kak Sem tidak pernah memaksa kak Mei untuk bisa tulus padanya, selama ini dia hanay berharap dan bersabar. Dengan demikian kan hubungan nya dengan Kak Sem bisa tetap baik, walau hanya sebagai teman atau saudara.
Ini tidak, dia malah membuat cara yang benar-benar buruk, ternyata hatinya tidak lebih dari seorang yang tidak mengenal kasih. Dari semua anggota keluragaku, kak Mei memang sedikit memiliki sifat yang keras kepala. Tapi aku gak menyangka dia bahkan seburuk itu.
Harapan keluargaku semoga, kak Sem bisa tabah menerima penghianatan ini. Karena kami yakin kelak kak Sem akan berjodoh denag orang yang lebih baik dari kak Mei.
Walau kami tidak berharap kak Sem bisa memaafkan kak Mei setelah apa yang dilakukannya. Tapi setidaknya kak Sem bisa tetap tegar, dan bersiap untuk mencari lagi wanita sebagai pendamping hidupnya. Mungkin smementara waktu harus menenangkan pikiran., tapi tetap tidak boleh berlama-lama. Karena hidup terus berjalan, dan karir kedepan juga harus dipikirkan. Aku yakin banayk orang yang berdoa untuk kebahagiaan kak Sem.
Satu-satunya yang dapat mengobati hati keluargaku adalah melihat kak Sem menemukan kebahagiannya, dan tetap menjadi keluarga ku. Siapa pun yang kelak akan mendampingi kak Sem, dia akan menjadi orang yang beruntung.
Semoga masa-masa sulit seperti ni cepat beralu, dan khusunya aku yang masih muda harus bisa ambil hikmah yang baik dari peritiwa ini. Yah kalau memang cinta, janganlah pernah mempermainkan. Karena toh akhirnya pasti akan menyakitkan hati orang lain.
Aku pun yakin, Tuhan akan berlaku adil buat orang-orang yang melukai hati sesamanya.
Hmm..semoga Tuhan segera hiburkan hati Kak Sem dan menunjukkan yang terbaik Baginya. Semoga kak Sem juga paham, bahwa keluargaku juga tidak mengharapakan kejadiaan ini. Orang tuaku tetap sayang sama kak Sem. Jadi tetaplah berhubungan baik dengan kami.
Aku harap aku tidak akan membuat kesalahan yang sama yang akan meyusahkan keluargaku . Amin :)
Rabu, 22 Juni 2011
Selasa, 14 Juni 2011
PENGANTAR SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Informasi Adalah salah satu jenis sumber daya yang tersedia untuk menunjang pekerjaan contoh : informasi penunjang untuk manajer.
Output informasi komputer biasaya digunakan untuk :
Manajer
Non Manajer
Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan
Sistem yang digunakan manajer :
Computer literate
Information literate
CBIS ( Computer Based Information System) meliputi :
SIM (management information system
Sistem Pendukung Keputusan ( decision support system)
Otomatisasi Kantor ( Office Automation)
Sistem Pakar ( Expert System)
Contoh Penggunaan SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Kios majalah di lobby hotel dapat mengelola usahanya dengan mengamati aktiva berwujud seperti barang dagangan, cash register, ruangan dan arus pelanggan.
Pada saat skala operasinya semakin besar dengan jumlah karyawan yang cukup banyak, maka yang dapat diandalkan adalah informasi yang online dan up to date yang mencerminkan kondisi fisik perusahaan.
Contoh : Makro, Goro, dll
Jenis-Jenis Utama Sumber Daya .
Manajer Mengelola 5 jenis utama sumber daya :
Manusia
Material
Mesin
Uang
Informasi ( termasuk data)
Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat dipengaruhi oleh :
Ekonomi Internasional
Persaingan Dunia
Kompleksitas teknologi yang meningkat :
Contoh : Barcode, 3G, Automated Teller Machine.
Batas Waktu Yang Singkat
Contoh : Menggunakan telemarketing supaya material dapat sampai tepat waktu (just in time/JIT)
Kendala Sosial ( dampak terhadap lingkungan sekitar)
Para pemakai komputer meliputi :
Manajer
Non- manajer
Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan.
Peran-Peran Manajerial Menurut Mintzberg
Interpersonal roles :
Figure Head : Melaksanakan tugas seremonial
Leader : Melaksanakan tugas sebagai pimpinan
Liason : Menjalin hubungan dengan divisi lain.
Information roles :
Monitor
Disseminator : Penerus informasi tiap divisi
Spokesperson : meneruskan informasi ke pimpinan perusahaan
Peran Keputusan :
Entrepreneur : Memperbaiki/ membuat perbaikan pada struktur organisasi
Disturbance Handler : Manajer bereaksi pada kejadian tak terduga Cont : naiknya Dollar
Resource Allocator : menentukan siapa-siapa unit dibawahnya.
Negotiator : menangani perselisihan dalam satu divisi atau divisi lainnya.
Keahlian manajemen :
Keahlian komunikasi
Cont : e-mail, voice mail , dll
Keahlian Pemecahan Masalah ( Problem Solving)
Sumber Intern Sumber Lingkungan
Media Tertulis Media Lisan
Laporan Komputer Rapat Terjadwal
Laporan Non Komputer Rapat Tanpa Jadwal
Surat & Memo Telepon
Surat Elektronik Voice mail
Terbita berkala Kunjungan
Gambar :
Informasi Pemecahan Masalah dalam Banyak Bentuk
Pengetahuan Manajemen :
Mengerti Computer ( computer literacy)
Mengerti istilah komputer, pemehaman keuanggulan dan kelemahan komputer dll.
Mengerti Informasi
Pengertian bagaimana mengunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah dan bagaimana membagikan informasi kepada orang lain.
Sistem : adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksd yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Elemen-Elemen Sistem :
Sistem Lingkungan Terbuka (Open Loop System)
Input -----------à Transformasi --------------à Output
Sistem Lingkungan Tertutup ( Closed Loop System)
Subsistem : adalah sistem didalam suatu sistem
Contoh: mobil adalah suatu sistem yang terdiri dari sistem-sistem yang ada di dalamnya seperti sistem mesin, sistem rangka, sistem body mobil dll.
Supersistem : adalah bagian dari sistem yang lebih besar
Contoh : Pemerintahan kota supersistem dari Pemerintahan Propinsi supersistem dari Pemerintahan Nasional.
Pandangan Sistem ( system view)
Merupakan pola melihat operasi bisnis sebagai sistem-sistem yang melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas.
Pandangan sistem adalah untuk :
Mencegah manajer tesesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan
menyadari perlunya memiliki tujuan yang baik
menekankan pentingnya kerjasama semua bagian dalamorganisasi.
mengakui keterkaitan organisasi dalam lingkungannya
Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkungan tertutup.
Suatu model sistem informasi berbasis komputer
(CBIS/ Computer Based Information System)
Porsi komputer dalam mengelola informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer seperti :
SIA : Sistem Informasi Berbasis Akuntansi
SIM : Sistem Informasi Manajemen
DSS : Sistem Pendukung Keputusan ( Decision Support System)
OA : Office Automation
ES : Expert System
Gambar :
Model yang Menunjukkan Cara Penggunaan Subsistem CBIS
dalam Pemecahan Masalah
Organisasi Jasa Informasi
Spesialis Informasi ( Information specialist) dibagi 5 golongan Utama:
Analis sistem
Pengelola database
Spesialis Jaringan
Programer
Operator
Gambar :
Rantai Komunikasi Tradisional
Kecendrungan Menuju End-User Computing (EUC)
End User Computing berkembang karena:
Meningkatnya pengetahuan tentang computer
Antrian jasa informasi
Perangkat keras (hard ware) yang murah
Perangkat lunak ( soft ware) yang sudah jadi
SLC ( System Life Cycle) terdiri dari :
Perencanaan
Analisis
Rancangan
Penerapan
Penggunaan
Mengelola CBIS : dengan cara mendefinisikan masalah, mengidentifikasikan dan evaluasi alternative pemecahan, memilih solusi, merakit hard ware, soft ware, database dan memutakhirkan system.
Output informasi komputer biasaya digunakan untuk :
Manajer
Non Manajer
Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan
Sistem yang digunakan manajer :
Computer literate
Information literate
CBIS ( Computer Based Information System) meliputi :
SIM (management information system
Sistem Pendukung Keputusan ( decision support system)
Otomatisasi Kantor ( Office Automation)
Sistem Pakar ( Expert System)
Contoh Penggunaan SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Kios majalah di lobby hotel dapat mengelola usahanya dengan mengamati aktiva berwujud seperti barang dagangan, cash register, ruangan dan arus pelanggan.
Pada saat skala operasinya semakin besar dengan jumlah karyawan yang cukup banyak, maka yang dapat diandalkan adalah informasi yang online dan up to date yang mencerminkan kondisi fisik perusahaan.
Contoh : Makro, Goro, dll
Jenis-Jenis Utama Sumber Daya .
Manajer Mengelola 5 jenis utama sumber daya :
Manusia
Material
Mesin
Uang
Informasi ( termasuk data)
Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat dipengaruhi oleh :
Ekonomi Internasional
Persaingan Dunia
Kompleksitas teknologi yang meningkat :
Contoh : Barcode, 3G, Automated Teller Machine.
Batas Waktu Yang Singkat
Contoh : Menggunakan telemarketing supaya material dapat sampai tepat waktu (just in time/JIT)
Kendala Sosial ( dampak terhadap lingkungan sekitar)
Para pemakai komputer meliputi :
Manajer
Non- manajer
Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan.
Peran-Peran Manajerial Menurut Mintzberg
Interpersonal roles :
Figure Head : Melaksanakan tugas seremonial
Leader : Melaksanakan tugas sebagai pimpinan
Liason : Menjalin hubungan dengan divisi lain.
Information roles :
Monitor
Disseminator : Penerus informasi tiap divisi
Spokesperson : meneruskan informasi ke pimpinan perusahaan
Peran Keputusan :
Entrepreneur : Memperbaiki/ membuat perbaikan pada struktur organisasi
Disturbance Handler : Manajer bereaksi pada kejadian tak terduga Cont : naiknya Dollar
Resource Allocator : menentukan siapa-siapa unit dibawahnya.
Negotiator : menangani perselisihan dalam satu divisi atau divisi lainnya.
Keahlian manajemen :
Keahlian komunikasi
Cont : e-mail, voice mail , dll
Keahlian Pemecahan Masalah ( Problem Solving)
Sumber Intern Sumber Lingkungan
Media Tertulis Media Lisan
Laporan Komputer Rapat Terjadwal
Laporan Non Komputer Rapat Tanpa Jadwal
Surat & Memo Telepon
Surat Elektronik Voice mail
Terbita berkala Kunjungan
Gambar :
Informasi Pemecahan Masalah dalam Banyak Bentuk
Pengetahuan Manajemen :
Mengerti Computer ( computer literacy)
Mengerti istilah komputer, pemehaman keuanggulan dan kelemahan komputer dll.
Mengerti Informasi
Pengertian bagaimana mengunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah dan bagaimana membagikan informasi kepada orang lain.
Sistem : adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksd yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Elemen-Elemen Sistem :
Sistem Lingkungan Terbuka (Open Loop System)
Input -----------à Transformasi --------------à Output
Sistem Lingkungan Tertutup ( Closed Loop System)
Subsistem : adalah sistem didalam suatu sistem
Contoh: mobil adalah suatu sistem yang terdiri dari sistem-sistem yang ada di dalamnya seperti sistem mesin, sistem rangka, sistem body mobil dll.
Supersistem : adalah bagian dari sistem yang lebih besar
Contoh : Pemerintahan kota supersistem dari Pemerintahan Propinsi supersistem dari Pemerintahan Nasional.
Pandangan Sistem ( system view)
Merupakan pola melihat operasi bisnis sebagai sistem-sistem yang melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas.
Pandangan sistem adalah untuk :
Mencegah manajer tesesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan
menyadari perlunya memiliki tujuan yang baik
menekankan pentingnya kerjasama semua bagian dalamorganisasi.
mengakui keterkaitan organisasi dalam lingkungannya
Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkungan tertutup.
Suatu model sistem informasi berbasis komputer
(CBIS/ Computer Based Information System)
Porsi komputer dalam mengelola informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer seperti :
SIA : Sistem Informasi Berbasis Akuntansi
SIM : Sistem Informasi Manajemen
DSS : Sistem Pendukung Keputusan ( Decision Support System)
OA : Office Automation
ES : Expert System
Gambar :
Model yang Menunjukkan Cara Penggunaan Subsistem CBIS
dalam Pemecahan Masalah
Organisasi Jasa Informasi
Spesialis Informasi ( Information specialist) dibagi 5 golongan Utama:
Analis sistem
Pengelola database
Spesialis Jaringan
Programer
Operator
Gambar :
Rantai Komunikasi Tradisional
Kecendrungan Menuju End-User Computing (EUC)
End User Computing berkembang karena:
Meningkatnya pengetahuan tentang computer
Antrian jasa informasi
Perangkat keras (hard ware) yang murah
Perangkat lunak ( soft ware) yang sudah jadi
SLC ( System Life Cycle) terdiri dari :
Perencanaan
Analisis
Rancangan
Penerapan
Penggunaan
Mengelola CBIS : dengan cara mendefinisikan masalah, mengidentifikasikan dan evaluasi alternative pemecahan, memilih solusi, merakit hard ware, soft ware, database dan memutakhirkan system.
Senin, 13 Juni 2011
Elemen - Elemen Sistem Informasi :
1. Manusia
Manusia atau personil yang dimasksud adalah operator komputer, analis sistem, programmer dan beberapa pekerjaan lain yang berhubungan dengan komputer.
2. Prosedur
Prosedur merupakan eleman fisik. Hal ini disebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik, seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan yaitu : instruksi untuk pemakai, instruksi pemakaian masukan dan instruksi karyawan untuk pemakaian komputer.
3. Perangkat Keras
Perangkat keras dalam suatu sistem informasi terdiri atas komputer(pusat pengolah, masukan/keluaran), penyimpanan data dan masukan/keluaran.
4. Perangkat Lunak
Dalam Sistem Informasi perangkat lunak terbagi dalam 3 sistem utama :
a) Sistem Perangkat Lunak Umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data.
b) Aplikasi Perangkat Lunak Umum, seperti model analisis dan keputusan.
c) Aplikasi Perangkat Lunak spesifik yang terdiri dari program yang dibuat untuk tugas spesifik.
5. Basis Data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan fisik seperti harddisk, diskette, flashdisk dan penyimpanan lainnya. File juga meliputi keluaran cetak dan keluaran lain di atas kertas.
6. Jaringan Komputer
Ialah sekumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel - kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan memakai data dan informasi tersebut.
7. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputerkomputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
Kamis, 09 Juni 2011
Grow up..Daniq
Grow up..Daniq J
Cukup..cukup sampai disini merasa bodoh, pernah bilang let by gones be by gones…to forgive ang forget!! Harus lakukan seperti itu biar aku bisa percaya bahwa aku bukan seorang pembual yang bisa omong doank.
Bahkan ini sudah terlalu lama untuk terus memikirkan masa lalu, toh itu hanya masa lalu. Hanya Tuhan yang memungkinkan bisa terulang, bahkan aku pun tak bisa menjanjikan sedikit kemungkinan. Karena kalaupun ada, aku tidak akan ambil kemungkinan yang seperti itu..hanya akan membuatku lebih bodoh!
Midtest ku sudah berakhir dengan baik, walau tak tahu hasilnya bagaimana, namun dalam hati ada sedikit keyakinan, bahwa midtest kali ini aku gak maksimal usahanya. Hanya karena masalah hati yang masih kacau karena masa lalu. Memang ku akui, selain itu juga terlalu banyak masalah , baik itu dikeluarga maupun ditempat kerja.
Tak mau mempermasalahkan kenapa harus begitu, karena sesungguhnya jawaban itu tidak akan bisa mengubah apa yang telah terjadi. Yang terpenting adalah hari ini, bagaimana agar hari ini berjalan dengan baik dan membawa dampak baik juga untuk hari besok, dan begitu selanjutnya.
Yang ada dalam pikiran sekarang bagiaman agar kuliah tetap berjalan lancar, demikian dengan kerjaan , juga bisnis marketing yang aku joint dengan teman, agar dapat mencukupi biaya hidup dibatam plus kewajiban ku di kampus. Mungkin kalau ada sisa, akan siapkan untuk saving, untuk kejadian yang tak terduga di masa mendatang.
Belakang ini merasa diri sudah hemat, namun belum pintar memanajemen agar uang yang ada lebih berarti. Dan setidaknya uang yang belum terpakai dapat bertambah tidak berkurang untuk hal yang tidak benar-benar penting. Harus bisa hemat dari sekarang , karena kalau tidak akan susah kelak saat ada hal tak terduga. Kebiasaan belanja barang-barang yang kurang penting harus dibuang jauh, kalu pakaian aku rasanya gabelum lah kekurangan, masih cukup buat dibawa kekampus atau acara resmi lainnya. Intinya harus berhemat.
Hmm... next, harus menggapai semangat yang dulu, dan harus lebih semangat lagi. Yang utama adalah semangat dulu, baru bisa melakukan dengan maksimal. Masalah cinta, aku tidak mau terlalu memusingkan dulu. Biar berjalan sesuai arah nya, kalu masih baik2 saja akan tetap merasa baik, kalau ada masalah kecil akan mencoba tidak menganggap itu adalah masalah. Aku akan jadi cewek yang cuek kala dibutuhkan,dan aku tahu kalu orang yang sekarang mencintaiku juga adalah orang yang cuek walaupun sebenarnya mungkin saying. Jadi bagiku ini tepat, jadi bisa saling lebih memngerti. Gak mengue=ras hati dan pikiran ekstra lah. Tetap lakukan dengan cinta..cinta juga bisa menjadi penyemangat.
Harus memberi prioritas pertama buat studyku, saat mama dan papa nanti datang mengunjungiku, aku harus menunjukkan nilai yang bagus seperti waktu masa SMA dulu.harus buktikan bahwa kuliah sambil sambil bejkerja, dan biayai kuliah sendiri gak jadi alasan untuk tidak berprestasi. Mama harus tetap bangga punya aku...:)
Minggu, 29 Mei 2011
Go Green LAKE TOBA
<ditulis setelah mengikuti acara Horas Indonesia di Tokyo, 2010)
Sabtu, minggu yang lalu, saya menghadiri sebuah acara pagelaran seni yang diselenggarakan oleh kawan-kawan PERMATA Sakura (Perkumpulan Masyarakat Batak di Jepang). Pagelaran seni yang diberi nama Horas Indonesia 2010 tersebut mengambil tema Go To Green Lake Toba (Hijaukan Danau Toba).
Kalau kulihat proposal kegiatan yang dimuat di facebook grup PERMATA Sakura, salah satu latar belakang dari pelaksanaan acara ini adalah adanya kagalauan di hati kawan-kawan yang tergabung dalam PERMATA Sakura mengenai keberadaan hutan untuk menopang ekosistem lingkungan hidup di sekitar Danau Toba. Kegalauan dan keprihatinan ini dipicu oleh kondisi dimana daerah hulu Danau Toba yang sudah mulai menggundul akibat penebangan hutan yang tidak terkendali. Dengan demikian, melalui pagelaran seni ini, PERMATA Sakura ingin memberikan kontribusinya bagi Danau Toba. Ikut serta berpartisipasi menggalang dana untuk menghijaukan kembali kawasan Danau Toba. Dan selain bertujuan untuk menggalang dana, pagelaran ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kawasan Danau Toba sebagai salah satu daerah tujuan wisata ke masyarakat Jepang. Biar mereka tak hanya tahu Bali, Bali dan Bali lagi.
Secara umum saya bisa katakan bahwa pagelaran seni tersebut berjalan lancar dan sukses. Kerja keras panitia dan dukungan para sponsor tidaklah sia-sia. Rangkaian tarian tor-tor mula-mula, tari gabor (bali), penampilan grup angklung, tari telek (bali), tari angin
mamiri, persembahan lagu lagu Batak yg dibawakan oleh grup paduan suara yang beranggotakan orang Jepang (Tokyo lagu-lagu kai), tarian medan berantai (tari kaparinyo, selayang pandang, gondang hata sopisik, terang bulan) yang ditampilkan secara berurutan
telah berhasil memukau seluruh penonton yang hadir. Saya sampai merinding saat mendengar lagu “Butet” yang dimainkan oleh grup angklung dan saat mendengar lagu “Nasonang do hita nadua” yang dibawakan oleh paduan suara “Tokyo lagu-lagu kai”. Di sela-sela acara, panitia juga melakukan pemutaran video yang bertema “Lungun ma ho di tano batak”. Video ini menggambarkan kondisi Danau Toba saat ini, kondisi hutan di sekitar danau toba saat ini, dan ajakan untuk ikut berpartisipasi membantu pembenahan ekosistem di sekitar Danau Toba.
Pagelaran seni ini bisa saya katakan mencapai dua sukses. Selain sukses penampilan di panggung, menurut saya acara ini juga tergolong sukses dilihat dari jumlah penonton yang hadir. Dari sebelah kiri, bagian belakang gedung bisa saya amati bahwa penonton yang hadir cukup banyak, dan sebagian besar dari penonton yang hadir itu adalah orang Jepang. Orang-orang yang diharapkan mau berbagi informasi tentang Danau Toba kepada orang-orang Jepang lainnya.
Terlepas dari suksesnya pelaksanaan pagelaran seni Horas Indonesia 2010, dalam kesempatan ini saya ingin memberi catatan khusus kepada panitia kegiatan. Menurut saya, dalam hal acara penyerahan penghargaan, mereka sudah layak menerima tepuk tangan sambil berdiri. Dalam hal dunia per-facebook-an, mereka sudah layak menerima banyak jempol. Saya salut dengan pengorbanan pikiran, waktu, tenaga, dan materi yang telah mereka untuk Danau Toba. Untuk Danau Toba yang lebih hijau dan bersih.
Membayangkan semangat dan unjuk kerja panitia ini, saya jadi berpikir tentang fenomena orang-orang batak perantauan yang telah memberikan pikiran dan tenaga mengenai pengembangan bona pasogit, khususnya kawasan Danau Toba. Setahu saya, saat ini ada
beberapa perkumpulan formal maupun tidak formal di Indonesia yang bertujuan untuk pengembangan kawasan Danau Toba. Sepanjang yang saya baca di media massa, sudah banyak yang mereka lakukan, seperti: pelaksanaan seminar, malam dana, penanaman pohon, penebaran benih ikan, dll. Selain kegiatan kawan-kawan di Indonesia, saya juga jadi ingat seorang kawan yang tinggal Inggris, yang aktif dalam gerakan pengembangan pariwisata Danau Toba. Melalui gambar-gambar di facebook, saya bisa melihat kegiatan pagelaran seni batak yang dilakukan oleh kawan-kawan di amerika dan jerman.
Satu hal yang bisa saya simpulkan dari fenomena di atas yaitu bahwa masih banyak orang-orang di perantauan yang memberikan hati, pikiran bahkan tenaga untuk pengembangan bona pasogit, khususnya kawasan danau toba. Ada yang melakukan tindakan langsung, ada pula tindakan yang tidak langsung. Ada tindakan yang berhasil diliput media, dan ada juga yang tidak diliput media.
Saat asyik mendengar lagu “O Tano Batak” melalui alunan angklung, tiba-tiba angan-angan saya tertuju ke wilayah kawasan Danau Toba. Kawasan yang sedang “dijual” melalui pagelaran seni Horas Indonesia 2010 tersebut. Kawasan yang untuk sementara saya
tinggalkan sekitar satu setengah tahun yang lalu. Dalam angan-angan itu, saya jadi teringat dengan sikap pemerintah daerah di sekitar Danau Toba yang menurut saya belum berpikir dan berusaha optimal untuk menjaga lingkungan kawasan Danau Toba. Sikap yang
cenderung kontradiktif dibanding para anak rantau yang rela memberi pikiran dan tenaga untuk danau toba. Termasuk di dalamnya pikiran dan tenaga kawan-kawan panitia Horas Indonesia 2010.
Saya menilai bahwa dalam hal pengelolaan lingkungan Danau Toba, pemerintah daerah (pemda 7 kabupaten) masih cenderung bergerak dalam tataran konsep. Kalaupun ada program yang dilakukan, program ini hanya berdasar pada proyek saja. Tidak ada perencanaan yang matang, tidak ada evaluasi terhadap program yang telah dilakukan, dan juga hampir tidak ada program yang berkelanjutan. Padahal, menurut saya, pemerintah daerah memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan danau toba. Mereka punya uang, mereka punya sumber daya manusia, dan mereka bisa membuat kebijakan yang dituangan dalam peraturan.
Memang, beberapa tahun yang lalu sudah dibentuk satu forum yang melibatkan kepala daerah 7 kabupaten yang terletak di kawasan danau toba. Namun, sampai saat ini belum terlihat output yang nyata dari forum ini. Sepertinya masing-masing pemda masih bergerak sendiri-sendiri. Atau mungkin mereka malah diam sendiri-sendiri.
Saya prihatin dengan berita penangkapan Kadis Kehutanan Toba Samosir. Kadis ini ditangkap karena disangka membuat kesalahan dalam penerbitan izin penebangan kayu tanah milik (IPKTM). Entah kenapa, saya juga sangat emosi membaca tanggapan salah seorang pejabat daerah Samosir saat menanggapi bencana banjir di Samosir baru-baru ini yang telah menewaskan satu orang dan membuat empat warga hilang. Kepada wartawan Kompas, Asisten Pemerintahan Kabupaten Samosir, Ombang Siboro, menyatakan bahwa belum jelas warga dari mana yang melakukan perambahan kawasan hutan di Tombak Haranggaol. Dia berkata, “Itulah makanya kami minta Pemprov Sumut agar membantu mengatasi persoalan tapal batas kabupaten ini, biar jelas nanti kawasan tangkapan air ini dijaga oleh pemerintah kabupaten yang mana. Kalau tanpa kejelasan begini, tak ada yang berwenang menjaga kawasan tersebut”.
Menurut saya, apa yang disampaikan pejabat daerah ini sangat tidak masuk akal. Mencari alasan, tetapi jauh panggang dari api. Dua kabupaten yang dia sebutkan sudah lebih dari lima tahun berdiri, tetapi mengapa persoalan tapal batas ini baru dibicarakan sekarang? Kalau sudah ada forum 7 kabupaten, trus mengapa harus menunggu campur tangan provinsi? Apakah mereka tak bisa bertemu, berdiskusi, dan mencari keputusan terbaik untuk daerah dan masyarakat. Apakah mereka tak bisa lebih memikirkan kepentingan masyarakat dibanding memajukan ego pemerintahan masing-masing?
Memang masih banyak persoalan yang dihadapi dalam rangka menjaga lingkungan kawasan danau toba. Semua pihak harus terlibat, meliputi: pemerintah daerah, masyarakat sekitar, pelaku usaha, dan anak rantau. Di antara pihak-pihak ini, saya berpandangan bahwa pemerintah daerah harus berfungsi sebagai “leader”, bertugas untuk memimpin komponen-komponen lainnya. Alasan untuk mendahulukan peran pemerintah daerah adalah karena selain mempunyai uang, sumber daya manusia, dan peraturan, pemerintah daerah merupakan organisasi yang terstruktur. Karena jalur komandonya lebih jelas, maka pemberdayaan organisasi ini juga cenderung lebih mudah untuk dilakukan dibanding komponen-komponen yang lain.
Atas dasar itu, untuk mengoptimalkan peran pemerintah daerah dalam rangka menjaga kelestarian kawasan Danau Toba, maka pemerintah daerah perlu didorong untuk melakukan tindakan-tindakan yang lebih nyata dan lebih efektif. Dalam hal tindakan teknis dan nyata, beberapa hal yang bisa kita sampaikan kepada mereka, di antaranya:
1. Mereka perlu didorong untuk melakukan pendataan yang lebih baik tentang hutan di masing-masing kabupaten. Membuat data yang valid mengenai hutan yang bisa berproduksi atau kawasan yang tergolong hutan lindung.
2. Mereka perlu didorong untuk membuat peraturan daerah yang lebih jelas mengenai pengelolaan hutan. Peraturan daerah yang lebih jelas ini ditujukan untuk menghindari pembalakan liar yang mempunyai izin dari oknum-oknum tertentu di pemerintahan. (seperti kasus yang terjadi di Tobasa).
3. Mereka perlu didorong untuk membuat peraturan daerah mengenai pengelolaan lingkungan di sekitar danau toba. Dengan adanya peraturan daerah ini, diharapkan program dan anggaran yang berkelanjutan bisa diwujudkan.
4. Mereka perlu didorong untuk membuat peraturan daerah yang berhubungan dengan kebersihan seluruh garis pantai Danau Toba. Dengan adanya perda ini, maka diharapkan pemda akan membangun sistem pembuangan sampah di sekitar pantai danau toba. Kalau boleh memberi usul, menurut saya penerapan denda bagi orang yang membuang sampah di pantai danau toba perlu diterapkan secara ketat dan konsisten.
5. Mereka perlu didorong untuk meningkatkan kerja sama antar kabupaten yang ada disekitar danau toba. Khususnya kerja sama dalam pengelolaan obyek-obyek wisata. Dengan adanya kerja sama yang lebih baik, diharapkan kerja akan lebih efektif dan efisien. Efisien dalam penggunaan waktu, terutama dalam penggunaan anggaran.
Saya membayangkan turis yang memilih untuk berwisata ke Danau Toba tak hanya disuguhi dengan pemandangan Danau Toba saja, tetapi diberi pilihan paket untuk mengunjungi obyek-obyek wisata yang lain. Seperti: wisata alam di Taman Eden, melihat kera di bukit parapat, atarksi gantole di huta ginjang, mandi air panas di sipaholon, dll.
Banyak hal yang bisa diberikan oleh anak rantau untuk Danau Toba. Ada yang memberikan pemikiran, ada yang memberi tenaga dan juga ada yang memberi materi. Namun, selain ketiga hal yang disebutkan di atas, saya rasa kita juga perlu memberi dorongan dan tekanan kepada pemerintah daerah. Dorongan dan tekanan agar mereka sungguh-sungguh melakukan kewajiban mereka, agar mereka lebih memikirkan kepentingan masyarakat dibanding kepentingan pribadi atau kumpulan orang. Sekali-sekali, kita perlu keras kepada pemerintah
CoPast from:http://denitoruan.wordpress.com/2011/05/19/untuk-danau-toba/
Sabtu, minggu yang lalu, saya menghadiri sebuah acara pagelaran seni yang diselenggarakan oleh kawan-kawan PERMATA Sakura (Perkumpulan Masyarakat Batak di Jepang). Pagelaran seni yang diberi nama Horas Indonesia 2010 tersebut mengambil tema Go To Green Lake Toba (Hijaukan Danau Toba).
Kalau kulihat proposal kegiatan yang dimuat di facebook grup PERMATA Sakura, salah satu latar belakang dari pelaksanaan acara ini adalah adanya kagalauan di hati kawan-kawan yang tergabung dalam PERMATA Sakura mengenai keberadaan hutan untuk menopang ekosistem lingkungan hidup di sekitar Danau Toba. Kegalauan dan keprihatinan ini dipicu oleh kondisi dimana daerah hulu Danau Toba yang sudah mulai menggundul akibat penebangan hutan yang tidak terkendali. Dengan demikian, melalui pagelaran seni ini, PERMATA Sakura ingin memberikan kontribusinya bagi Danau Toba. Ikut serta berpartisipasi menggalang dana untuk menghijaukan kembali kawasan Danau Toba. Dan selain bertujuan untuk menggalang dana, pagelaran ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kawasan Danau Toba sebagai salah satu daerah tujuan wisata ke masyarakat Jepang. Biar mereka tak hanya tahu Bali, Bali dan Bali lagi.
Secara umum saya bisa katakan bahwa pagelaran seni tersebut berjalan lancar dan sukses. Kerja keras panitia dan dukungan para sponsor tidaklah sia-sia. Rangkaian tarian tor-tor mula-mula, tari gabor (bali), penampilan grup angklung, tari telek (bali), tari angin
mamiri, persembahan lagu lagu Batak yg dibawakan oleh grup paduan suara yang beranggotakan orang Jepang (Tokyo lagu-lagu kai), tarian medan berantai (tari kaparinyo, selayang pandang, gondang hata sopisik, terang bulan) yang ditampilkan secara berurutan
telah berhasil memukau seluruh penonton yang hadir. Saya sampai merinding saat mendengar lagu “Butet” yang dimainkan oleh grup angklung dan saat mendengar lagu “Nasonang do hita nadua” yang dibawakan oleh paduan suara “Tokyo lagu-lagu kai”. Di sela-sela acara, panitia juga melakukan pemutaran video yang bertema “Lungun ma ho di tano batak”. Video ini menggambarkan kondisi Danau Toba saat ini, kondisi hutan di sekitar danau toba saat ini, dan ajakan untuk ikut berpartisipasi membantu pembenahan ekosistem di sekitar Danau Toba.
Pagelaran seni ini bisa saya katakan mencapai dua sukses. Selain sukses penampilan di panggung, menurut saya acara ini juga tergolong sukses dilihat dari jumlah penonton yang hadir. Dari sebelah kiri, bagian belakang gedung bisa saya amati bahwa penonton yang hadir cukup banyak, dan sebagian besar dari penonton yang hadir itu adalah orang Jepang. Orang-orang yang diharapkan mau berbagi informasi tentang Danau Toba kepada orang-orang Jepang lainnya.
Terlepas dari suksesnya pelaksanaan pagelaran seni Horas Indonesia 2010, dalam kesempatan ini saya ingin memberi catatan khusus kepada panitia kegiatan. Menurut saya, dalam hal acara penyerahan penghargaan, mereka sudah layak menerima tepuk tangan sambil berdiri. Dalam hal dunia per-facebook-an, mereka sudah layak menerima banyak jempol. Saya salut dengan pengorbanan pikiran, waktu, tenaga, dan materi yang telah mereka untuk Danau Toba. Untuk Danau Toba yang lebih hijau dan bersih.
Membayangkan semangat dan unjuk kerja panitia ini, saya jadi berpikir tentang fenomena orang-orang batak perantauan yang telah memberikan pikiran dan tenaga mengenai pengembangan bona pasogit, khususnya kawasan Danau Toba. Setahu saya, saat ini ada
beberapa perkumpulan formal maupun tidak formal di Indonesia yang bertujuan untuk pengembangan kawasan Danau Toba. Sepanjang yang saya baca di media massa, sudah banyak yang mereka lakukan, seperti: pelaksanaan seminar, malam dana, penanaman pohon, penebaran benih ikan, dll. Selain kegiatan kawan-kawan di Indonesia, saya juga jadi ingat seorang kawan yang tinggal Inggris, yang aktif dalam gerakan pengembangan pariwisata Danau Toba. Melalui gambar-gambar di facebook, saya bisa melihat kegiatan pagelaran seni batak yang dilakukan oleh kawan-kawan di amerika dan jerman.
Satu hal yang bisa saya simpulkan dari fenomena di atas yaitu bahwa masih banyak orang-orang di perantauan yang memberikan hati, pikiran bahkan tenaga untuk pengembangan bona pasogit, khususnya kawasan danau toba. Ada yang melakukan tindakan langsung, ada pula tindakan yang tidak langsung. Ada tindakan yang berhasil diliput media, dan ada juga yang tidak diliput media.
Saat asyik mendengar lagu “O Tano Batak” melalui alunan angklung, tiba-tiba angan-angan saya tertuju ke wilayah kawasan Danau Toba. Kawasan yang sedang “dijual” melalui pagelaran seni Horas Indonesia 2010 tersebut. Kawasan yang untuk sementara saya
tinggalkan sekitar satu setengah tahun yang lalu. Dalam angan-angan itu, saya jadi teringat dengan sikap pemerintah daerah di sekitar Danau Toba yang menurut saya belum berpikir dan berusaha optimal untuk menjaga lingkungan kawasan Danau Toba. Sikap yang
cenderung kontradiktif dibanding para anak rantau yang rela memberi pikiran dan tenaga untuk danau toba. Termasuk di dalamnya pikiran dan tenaga kawan-kawan panitia Horas Indonesia 2010.
Saya menilai bahwa dalam hal pengelolaan lingkungan Danau Toba, pemerintah daerah (pemda 7 kabupaten) masih cenderung bergerak dalam tataran konsep. Kalaupun ada program yang dilakukan, program ini hanya berdasar pada proyek saja. Tidak ada perencanaan yang matang, tidak ada evaluasi terhadap program yang telah dilakukan, dan juga hampir tidak ada program yang berkelanjutan. Padahal, menurut saya, pemerintah daerah memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan danau toba. Mereka punya uang, mereka punya sumber daya manusia, dan mereka bisa membuat kebijakan yang dituangan dalam peraturan.
Memang, beberapa tahun yang lalu sudah dibentuk satu forum yang melibatkan kepala daerah 7 kabupaten yang terletak di kawasan danau toba. Namun, sampai saat ini belum terlihat output yang nyata dari forum ini. Sepertinya masing-masing pemda masih bergerak sendiri-sendiri. Atau mungkin mereka malah diam sendiri-sendiri.
Saya prihatin dengan berita penangkapan Kadis Kehutanan Toba Samosir. Kadis ini ditangkap karena disangka membuat kesalahan dalam penerbitan izin penebangan kayu tanah milik (IPKTM). Entah kenapa, saya juga sangat emosi membaca tanggapan salah seorang pejabat daerah Samosir saat menanggapi bencana banjir di Samosir baru-baru ini yang telah menewaskan satu orang dan membuat empat warga hilang. Kepada wartawan Kompas, Asisten Pemerintahan Kabupaten Samosir, Ombang Siboro, menyatakan bahwa belum jelas warga dari mana yang melakukan perambahan kawasan hutan di Tombak Haranggaol. Dia berkata, “Itulah makanya kami minta Pemprov Sumut agar membantu mengatasi persoalan tapal batas kabupaten ini, biar jelas nanti kawasan tangkapan air ini dijaga oleh pemerintah kabupaten yang mana. Kalau tanpa kejelasan begini, tak ada yang berwenang menjaga kawasan tersebut”.
Menurut saya, apa yang disampaikan pejabat daerah ini sangat tidak masuk akal. Mencari alasan, tetapi jauh panggang dari api. Dua kabupaten yang dia sebutkan sudah lebih dari lima tahun berdiri, tetapi mengapa persoalan tapal batas ini baru dibicarakan sekarang? Kalau sudah ada forum 7 kabupaten, trus mengapa harus menunggu campur tangan provinsi? Apakah mereka tak bisa bertemu, berdiskusi, dan mencari keputusan terbaik untuk daerah dan masyarakat. Apakah mereka tak bisa lebih memikirkan kepentingan masyarakat dibanding memajukan ego pemerintahan masing-masing?
Memang masih banyak persoalan yang dihadapi dalam rangka menjaga lingkungan kawasan danau toba. Semua pihak harus terlibat, meliputi: pemerintah daerah, masyarakat sekitar, pelaku usaha, dan anak rantau. Di antara pihak-pihak ini, saya berpandangan bahwa pemerintah daerah harus berfungsi sebagai “leader”, bertugas untuk memimpin komponen-komponen lainnya. Alasan untuk mendahulukan peran pemerintah daerah adalah karena selain mempunyai uang, sumber daya manusia, dan peraturan, pemerintah daerah merupakan organisasi yang terstruktur. Karena jalur komandonya lebih jelas, maka pemberdayaan organisasi ini juga cenderung lebih mudah untuk dilakukan dibanding komponen-komponen yang lain.
Atas dasar itu, untuk mengoptimalkan peran pemerintah daerah dalam rangka menjaga kelestarian kawasan Danau Toba, maka pemerintah daerah perlu didorong untuk melakukan tindakan-tindakan yang lebih nyata dan lebih efektif. Dalam hal tindakan teknis dan nyata, beberapa hal yang bisa kita sampaikan kepada mereka, di antaranya:
1. Mereka perlu didorong untuk melakukan pendataan yang lebih baik tentang hutan di masing-masing kabupaten. Membuat data yang valid mengenai hutan yang bisa berproduksi atau kawasan yang tergolong hutan lindung.
2. Mereka perlu didorong untuk membuat peraturan daerah yang lebih jelas mengenai pengelolaan hutan. Peraturan daerah yang lebih jelas ini ditujukan untuk menghindari pembalakan liar yang mempunyai izin dari oknum-oknum tertentu di pemerintahan. (seperti kasus yang terjadi di Tobasa).
3. Mereka perlu didorong untuk membuat peraturan daerah mengenai pengelolaan lingkungan di sekitar danau toba. Dengan adanya peraturan daerah ini, diharapkan program dan anggaran yang berkelanjutan bisa diwujudkan.
4. Mereka perlu didorong untuk membuat peraturan daerah yang berhubungan dengan kebersihan seluruh garis pantai Danau Toba. Dengan adanya perda ini, maka diharapkan pemda akan membangun sistem pembuangan sampah di sekitar pantai danau toba. Kalau boleh memberi usul, menurut saya penerapan denda bagi orang yang membuang sampah di pantai danau toba perlu diterapkan secara ketat dan konsisten.
5. Mereka perlu didorong untuk meningkatkan kerja sama antar kabupaten yang ada disekitar danau toba. Khususnya kerja sama dalam pengelolaan obyek-obyek wisata. Dengan adanya kerja sama yang lebih baik, diharapkan kerja akan lebih efektif dan efisien. Efisien dalam penggunaan waktu, terutama dalam penggunaan anggaran.
Saya membayangkan turis yang memilih untuk berwisata ke Danau Toba tak hanya disuguhi dengan pemandangan Danau Toba saja, tetapi diberi pilihan paket untuk mengunjungi obyek-obyek wisata yang lain. Seperti: wisata alam di Taman Eden, melihat kera di bukit parapat, atarksi gantole di huta ginjang, mandi air panas di sipaholon, dll.
Banyak hal yang bisa diberikan oleh anak rantau untuk Danau Toba. Ada yang memberikan pemikiran, ada yang memberi tenaga dan juga ada yang memberi materi. Namun, selain ketiga hal yang disebutkan di atas, saya rasa kita juga perlu memberi dorongan dan tekanan kepada pemerintah daerah. Dorongan dan tekanan agar mereka sungguh-sungguh melakukan kewajiban mereka, agar mereka lebih memikirkan kepentingan masyarakat dibanding kepentingan pribadi atau kumpulan orang. Sekali-sekali, kita perlu keras kepada pemerintah
CoPast from:http://denitoruan.wordpress.com/2011/05/19/untuk-danau-toba/
Jumat, 27 Mei 2011
:: Dosen yang ku kagumi ::
..Serasa mendapatkan email dari seorang yang sangat berharga saat menerima email dari nya. Baca judulnya say hello, aku sudah tahu pasti bapak itu ingin menanyakan kabar, dan ternyata benar. Dan diakhir nya juga meminta soft copy tugas mandiri di smeter 1, sempat juga menanyakan kabar kedua teman kelompokku dan juga mengucapkan selamat berjuang untuk UTS.
Rustamaji, begitu beliau dipanggil. Orang yang tampak sederhana, walau sebenarnya hidupnya sudah kelihatan mapan, dengan profesi seorang supervisor production PT. Pro Pack, dosen di UPB, dan juga kepala sekolah sebuah yayasan taman kanak2 milik pribadi. Tapi tidak sombong, selalu terlihat ramah pada siapa pun. Dan tak heran banyak mahasiswa, termasuk saya yang mungkin mengaguminya.
Berawal dari email singkat yang ku responi dengan baik, dan mengungkapkan bahwa sangat membutuhkan motivator seperti beliau, aku mendapatkan kesempatan untuk lebih dekat dengan beliau. Tak pernah terpikir oleh ku meminta nomor ponsel bapak itu, di karenakan merasa bapak itu pasti sibuk, jadi kalaw untuk menanyakn kabar mungkin akan aku samapaikan melalui email saja. tapi ternyata malah bapak itu yang memnita nomor hape saya, humm sedikit malu dan sangat segan. Akhirnya dengan senang hati aku memberitahu, dan tak ku duga pagi itu aku langsung mendapat pesan singkat dari beliau.
Hanya salam selamat pagi, dan menyampaikan slmt beraktivitas. Senang lagi, karena merasa istimewa, mungkin terdengar berlebihan tapi itulah yang aku rasa. Aku merasa seprti anak kesayangan, tapi bukan berarti aku ingin menyombongan diri. Karena aku yakin bapak itu begitu karena aku selalu meresponi email2 yang beliau kirim, dan aku juga yakin beliau tidak akan pernah berpilih kasih terhadap mahasiswanya.
Hari ini terkejut lagi dapat pesan darinya, sungguh tak menyangka akan mendapatkan pesan dari beliau seperti itu tanpa aku yang menanyakan dulu.
Examination, must be succes in the end!!
Sempat terpikir apa bapak itu yang memeriksa jawaban UTS ku? Hah, aku segera saja membalasnya, yeah sir, i’ll do it! Dan mendapat tanggapan yang menyenangkan, great, good luck. And hv nice weekend. Dan saat itu aku sempat jujur bahwa tidak begitu pintar bhs english, just to try, and want to improve. Dan bapak itu minta untuk tidak hanya mencoba, tapi “speak up” !!
Senang serasa mendapatkan seorang motivator baru, akan lebih banyak share lagi dengan beliau. Aku ingin juga sukses seperti beliau, hmm dan sikapnya yang ramah dan hangat juga tak lupa harus di teladani. Pak Rustam, semoga motivator sepertimu akan membawaku ke tahap yang lebih baik. Tuhan, aku percaya ini bagian dari rencana indah-Mu untuk memepertemukan aku dengan orang-orang yang membangun. Terimaksih untuk itu, tak akan ku sia-siakan. Banyak orang ingin maju, tapi karena sedikit yang memotivasi akhirnya tidak percaya diri dan down. Aku tidak mau jadi orang yang seperti itu….Amin J
Rustamaji, begitu beliau dipanggil. Orang yang tampak sederhana, walau sebenarnya hidupnya sudah kelihatan mapan, dengan profesi seorang supervisor production PT. Pro Pack, dosen di UPB, dan juga kepala sekolah sebuah yayasan taman kanak2 milik pribadi. Tapi tidak sombong, selalu terlihat ramah pada siapa pun. Dan tak heran banyak mahasiswa, termasuk saya yang mungkin mengaguminya.
Berawal dari email singkat yang ku responi dengan baik, dan mengungkapkan bahwa sangat membutuhkan motivator seperti beliau, aku mendapatkan kesempatan untuk lebih dekat dengan beliau. Tak pernah terpikir oleh ku meminta nomor ponsel bapak itu, di karenakan merasa bapak itu pasti sibuk, jadi kalaw untuk menanyakn kabar mungkin akan aku samapaikan melalui email saja. tapi ternyata malah bapak itu yang memnita nomor hape saya, humm sedikit malu dan sangat segan. Akhirnya dengan senang hati aku memberitahu, dan tak ku duga pagi itu aku langsung mendapat pesan singkat dari beliau.
Hanya salam selamat pagi, dan menyampaikan slmt beraktivitas. Senang lagi, karena merasa istimewa, mungkin terdengar berlebihan tapi itulah yang aku rasa. Aku merasa seprti anak kesayangan, tapi bukan berarti aku ingin menyombongan diri. Karena aku yakin bapak itu begitu karena aku selalu meresponi email2 yang beliau kirim, dan aku juga yakin beliau tidak akan pernah berpilih kasih terhadap mahasiswanya.
Hari ini terkejut lagi dapat pesan darinya, sungguh tak menyangka akan mendapatkan pesan dari beliau seperti itu tanpa aku yang menanyakan dulu.
Examination, must be succes in the end!!
Sempat terpikir apa bapak itu yang memeriksa jawaban UTS ku? Hah, aku segera saja membalasnya, yeah sir, i’ll do it! Dan mendapat tanggapan yang menyenangkan, great, good luck. And hv nice weekend. Dan saat itu aku sempat jujur bahwa tidak begitu pintar bhs english, just to try, and want to improve. Dan bapak itu minta untuk tidak hanya mencoba, tapi “speak up” !!
Senang serasa mendapatkan seorang motivator baru, akan lebih banyak share lagi dengan beliau. Aku ingin juga sukses seperti beliau, hmm dan sikapnya yang ramah dan hangat juga tak lupa harus di teladani. Pak Rustam, semoga motivator sepertimu akan membawaku ke tahap yang lebih baik. Tuhan, aku percaya ini bagian dari rencana indah-Mu untuk memepertemukan aku dengan orang-orang yang membangun. Terimaksih untuk itu, tak akan ku sia-siakan. Banyak orang ingin maju, tapi karena sedikit yang memotivasi akhirnya tidak percaya diri dan down. Aku tidak mau jadi orang yang seperti itu….Amin J
Senin, 23 Mei 2011
"Renungan "
Mengubah Masa Depan
Posted: 17 May 2011 08:03 AM PDT
Yosua 1:8“Janganlah engkau lupa memperkatakan Kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala sesuatu yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 138; 2 Korintus 11; 2 Samuel 3-4Efek dahsyat setelah membaca buku dialami oleh Karl May (1842-1912), pengarang cerita petualang asal Jerman yang populer dengan serial Winnetou. Karya-karyanya, terutama “kisah perjalanan” ke berbagai pelosok dunia ia ciptakan di atas meja. Hingga akhir hidupnya, ia tidak pernah berkunjung ke Wild West, salah satu lokasi dalam kisah-kisah petualangnya terjadi dan menjadikannya terkenal.Pengalaman Karl May dengan buku-bukunya lebih dari seabad lampau telah menjadi inspirasi penting bahwa buku dengan segala isinya mampu membentuk pribadi pembacanya. Dalam proses pembentukan karakter ada satu mata rantai penting, yaitu guru. Jika subyek pembentukan karakter bangsa ini adalah anak-anak dan orang-orang muda, guru yang telah dibentuk kepribadiannya oleh buku akan kian besar pengaruhnya.Tuhan mengajar bangsa Israel untuk menggunakan pola belajar firman terus menerus dan dalam intensitas yang terus ditambah. Para orangtua diperintahkan untuk mengajarkan prinsip-prinsip kebenaran itu di segala kesempatan: pada waktu duduk maupun pada waktu berdiri, pada waktu berjalan maupun saat berbaring. Kebenaran yang diajarkan terus-menerus dan dalam banyak kesempatan akan membentuk kebiasaan, dan kebiasaan pada akhirnya akan membentuk karakter.Tuhan Yesus mengajar para murid melalui praktik langsung. Dia menggunakan bumi dengan segala isinya, bahkan alam semesta ini sebagai alat peraga untuk mengajarkan banyak hal. Di antara para murid, ada yang bisa belajar dengan cepat, ada yang lamban, bahkan ada yang gagal memenuhi targetnya. Namun, Dia tetap memberikan kesempatan belajar itu bagi mereka. Dia tidak pernah menutup pintu bagi setiap pribadi untuk memperbaiki diri. Ini berarti kuncinya ada pada setiap pribadi. Apakah mereka bersedia menggunakan kesempatan itu.Bersyukurlah bahwasanya hingga hari ini kita masih berkesempatan untuk belajar. Proses belajar akan menolong kita mendapat pengetahuan, membentuk kebiasaan, membangun karakter, dan mewarisi masa depan. Agar tidak kehilangan kesempatan, pergunakanlah setiap kesempatan tersebut untuk belajar dengan baik.Apa yang Anda baca hari ini adalah siapa Anda di masa depan.
Pertolongan yang Tak Terduga
Posted: 18 May 2011 07:47 AM PDT
Yosua 2:4“Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua orang itu”Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 139; 2 Korintus 12; 2 Samuel 5-6Pada tahun 1803, Thomas Jefferson memerintahkan Lewis and Clark untuk memimpin suatu ekspedisi melintasi bagian Amerika yang belum terjelajahi sampai ke Pantai Pasifik. Ekspedisi ini dinamai Corps of Discovery (Satuan Penemuan) sesuai dengan namanya. Ekspedisi itu mendata 300 spesies baru, mengidentifikasi hampir 50 suku Indian, dan menjelajahi medan yang belum pernah disaksikan orang Eropa sebelumnya.Dalam perjalanan, mereka bergabung dengan seorang pedagang bulu dari Perancis dan istrinya, Sacajawea. Mereka segera menyadari bahwa sang istri berperan sangat penting sebagai pemandu dan penerjemah.Dalam perjalanan itu, Sacajawea bertemu dengan keluarganya. Kakak laki-lakinya telah menjadi seorang kepala suku, dan ia membantu mereka mendapatkan kuda dan peta daerah Barat yang belum tergambar. Tanpa bantuan tak terduga dari Sacajawea dan saudaranya, ekspedisi itu belum tentu berhasil.Alkitab menceritakan sebuah ekspedisi yang bisa mendapat pertolongan yang tak terduga. Orang-orang Israel mengirimkan mata-mata memasuki Yerikho, sebuah kota yang berada di tanah yang dijanjikan kepada mereka. Disana, mata-mata Israel tinggal di rumah Rahab, seorang perempuan sundal. Wanita itu setuju untuk menjamin keluar mereka asalkan ia dan keluarganya dilindungi saat kota tersebut diruntuhkan. Para mata-mata ini setuju dengan syarat yang diajukan Rahab.Singkat cerita, mata-mata Israel berhasil lolos dari Yerikho dan kembali kepada Yosua. Mereka pun menceritakan segala sesuatu yang mereka alami disana kepada Yosua. Saat tiba penghancuran Yerikho, kedua pengintai ini pun menyelamatkan Rahab beserta orang-orang yang ada di dalam rumahnya tepat seperti yang mereka janjikan. Yosua dan bangsa Israel pada akhirnya berhasil memperoleh kemenangan besar seperti yang Allah janjikan kepadanya.Dari kisah diatas, kita dapat melihat bagaimana Allah memakai Rahab sebagai sumber bantuan untuk menggenapi janji-Nya kepada Yosua dan bangsa Israel. Sebuah pertolongan yang yang manusia se-pintar apapun belum tentu bisa merancangkannya.Apakah saat ini Anda sedang mengalami suatu tantangan? Ingatlah, Allah dapat memberikan pertolongan dari sumber-sumber yang tak terduga.Allah yang kita sembah adalah Allah yang penuh kuasa. Dia dapat membuka jalan bagi setiap persoalan kita walaupun sepertinya semua jalan itu telah tertutup
Ketika Banjir Melanda
Posted: 20 May 2011 03:39 PM PDT
Matius 7:25“Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.”Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 141; Yohanes 1; 2 Samuel 9-10Suatuhari ketika mengikuti arung jeram, pemandu yang menemani kami selama mengarungi sungai sempat bercerita mengenai apa yang terjadi setiap banjir besar melanda sungai tersebut. Setiap kali banjir besar melanda, keadaan sungai sampai lekuk-lekuknya bisa berubah drastis dalam semalam. Hal ini membuat para pemandu harus menyusuri sungai sekali lagi untuk mengetahui perubahan yang sedang terjadi. Jika tidak, mereka akan mengalami kesulitan ketika harus memandu peserta yang akan mengarungi sungai setelah banjir terjadi.Dalam mengarungi sungai kehidupan ini, ada kalanya “banjir besar” melanda hidup kita. Hal itu bisa berupa masalah keuangan, PHK, kematian orang-orang yang kita sayangi, kegagalan dalam pelayanan, atau anggota keluarga kita yang terlibat tindak kriminal. Keadaan tersebut dapat mengubah banyak hal dalam hidup kita: menjadi lebih baik atau hancur, semakin mengenal Tuhan atau meninggalkan, memperkuat karakter atau melemahkan karakter, membuat nama Tuhan dimuliakan atau membuat nama Tuhan dilecehkan karena respon kita terhadap hal-hal tersebut.“Banjir besar” atau masalah-masalah dalam hidup kita menjadi penguji seperti apa kualitas hidup kita, dan seberapa kuat pondasi kehidupan kita tertanam. Hanya ketika kita belajar untuk mendengar, memahami, dan melakukan firman, maka hidup kita ibarat rumah yang didirikan di atas batu karang, permasalahan atau pergumulan hidup tidak akan merobohkan atau menghancurkan hidup kita. Malah lekuk-lekuk karakter, iman, dan pengharapan yang makin teguh dapat disaksikan oleh orang lain karena pekerjaan Allah yang dahsyat dalam hidup kita. Jadi, hadapilah dan jalanilah apa pun yang sedang terjadi, sebab Allah menyertai kita.Hari ini, sementara kita menyediakan waktu untuk bersekutu secara pribadi melalui doa, membaca dan merenungkan firman Tuhan, yakinilah bahwa pondasi hidup kita sedang semakin dikokohkan oleh Tuhan. Dialah Sumber kekuatan dan pertolongan kita yang sejati. Hidup kita tidak akan mudah digoyahkan oleh permasalahan dan tekanan hidup. Jadilah kuat, dalam kasih karunia Tuhan.Allah adalah pemandu yang terbaik dalam hidup kita, oleh karenanya dengarkanlah Dia!
Tidak Bisa Direbut
Posted: 22 May 2011 06:57 PM PDT
Yohanes 10:28“Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa sampai selama-lamanya”Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 143; Yohanes 3; 2 Samuel 13-14 Pada pertengahan tahun 1950-an, General Motors (GM) tidak hanya memajang mobil dalam pameran mereka. Pada suatu pameran yang diadakan di kota Miami, GM menampilkan pajangan yang terdiri dari satu juta lembar uang pecahan senilai satu dolar dan Hope Diamond, yaitu berlian biru yang paling besar di dunia. Pada suatu sore, badai melanda kota tersebut, petir menyambar, dan listrik padam. Para pengemudi truk kemudian bergegas menghampiri pajangan khusus itu sambil membawa lampu senter dan membentuk lingkaran di sekeliling penjaga keamanan bersenjata yang sudah ada di sana. Berlian dan uang tunai itu kini aman dalam penjagaan dua lapis petugas keamanan. Di dalam kitab Yohanes pasal 10, Yesus menjelaskan keamanan umat-Nya, ”Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (ayat 28). Apabila kita mengenal Yesus sebagai Juru Selamat, kita akan aman dalam tangan-Nya; kita tidak dapat kehilangan keselamatan kita. Akan tetapi, ada lapis keamanan yang lain. Yesus mengatakan, “Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” (ayat 29). Hope Diamond dan uang tunai yang banyak itu cukup aman dalam dua lapis penjagaan. Namun, betapa kita jauh lebih aman selamanya dalam tangan Yesus dan Bapa-Nya, Allah yang Mahakuasa! Tidak ada yang benar-benar dapat menjaga kehidupan kita dengan sangat sempurna, selain Allah sendiri. Sumber: Kingdom Magazine Februari 2010
Rumah di Surga
Posted: 19 May 2011 06:05 PM PDT
Ibrani 10:34“sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya."Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 140; 2 Korintus 13; 2 Samuel 7-8Paulus suatu kali menulis, “Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia” (I Korintus 15:19). Jika tidak ada kehidupan setelah kematian, tidak ada surga, tidak ada janji akan dunia yang lebih baik-maka hidup menjadi kosong, tak berpengharapan, tanpa arti atau tujuan.Tetapi hidup ini tidak demikian! Di depan terdapat Surga, dan suatu hari “kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan” (I Tesalonika 4:17). Suatu hari kita akan pulang ke rumah di mana terdapat kebahagiaan, sukacita, dan kedamaian. Betapa hambarnya hidup kita jika kita tidak memiliki pengharapan ini.Mengetahui bahwa surga itu nyata akan membawa perbedaan dalam cara kita hidup. Kita tidak akan terikat dengan perkara-perkara di dunia ini. kita akan berkata bersama Paulus, “Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan” (Filipi 4:11).Setiap hari Anda bertemu dengan orang yang tidak mengenal Kristus. Maukah Anda menceritakan Kristus kepada mereka?Surga adalah tempat tinggal kedua yang disediakan Tuhan Yesus bagi orang-orang beriman setelah meninggalkan dunia ini. Sumber: Hope for Each Day; Billy Graham; Penerbit Metanoia
Posted: 17 May 2011 08:03 AM PDT
Yosua 1:8“Janganlah engkau lupa memperkatakan Kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala sesuatu yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 138; 2 Korintus 11; 2 Samuel 3-4Efek dahsyat setelah membaca buku dialami oleh Karl May (1842-1912), pengarang cerita petualang asal Jerman yang populer dengan serial Winnetou. Karya-karyanya, terutama “kisah perjalanan” ke berbagai pelosok dunia ia ciptakan di atas meja. Hingga akhir hidupnya, ia tidak pernah berkunjung ke Wild West, salah satu lokasi dalam kisah-kisah petualangnya terjadi dan menjadikannya terkenal.Pengalaman Karl May dengan buku-bukunya lebih dari seabad lampau telah menjadi inspirasi penting bahwa buku dengan segala isinya mampu membentuk pribadi pembacanya. Dalam proses pembentukan karakter ada satu mata rantai penting, yaitu guru. Jika subyek pembentukan karakter bangsa ini adalah anak-anak dan orang-orang muda, guru yang telah dibentuk kepribadiannya oleh buku akan kian besar pengaruhnya.Tuhan mengajar bangsa Israel untuk menggunakan pola belajar firman terus menerus dan dalam intensitas yang terus ditambah. Para orangtua diperintahkan untuk mengajarkan prinsip-prinsip kebenaran itu di segala kesempatan: pada waktu duduk maupun pada waktu berdiri, pada waktu berjalan maupun saat berbaring. Kebenaran yang diajarkan terus-menerus dan dalam banyak kesempatan akan membentuk kebiasaan, dan kebiasaan pada akhirnya akan membentuk karakter.Tuhan Yesus mengajar para murid melalui praktik langsung. Dia menggunakan bumi dengan segala isinya, bahkan alam semesta ini sebagai alat peraga untuk mengajarkan banyak hal. Di antara para murid, ada yang bisa belajar dengan cepat, ada yang lamban, bahkan ada yang gagal memenuhi targetnya. Namun, Dia tetap memberikan kesempatan belajar itu bagi mereka. Dia tidak pernah menutup pintu bagi setiap pribadi untuk memperbaiki diri. Ini berarti kuncinya ada pada setiap pribadi. Apakah mereka bersedia menggunakan kesempatan itu.Bersyukurlah bahwasanya hingga hari ini kita masih berkesempatan untuk belajar. Proses belajar akan menolong kita mendapat pengetahuan, membentuk kebiasaan, membangun karakter, dan mewarisi masa depan. Agar tidak kehilangan kesempatan, pergunakanlah setiap kesempatan tersebut untuk belajar dengan baik.Apa yang Anda baca hari ini adalah siapa Anda di masa depan.
Pertolongan yang Tak Terduga
Posted: 18 May 2011 07:47 AM PDT
Yosua 2:4“Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua orang itu”Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 139; 2 Korintus 12; 2 Samuel 5-6Pada tahun 1803, Thomas Jefferson memerintahkan Lewis and Clark untuk memimpin suatu ekspedisi melintasi bagian Amerika yang belum terjelajahi sampai ke Pantai Pasifik. Ekspedisi ini dinamai Corps of Discovery (Satuan Penemuan) sesuai dengan namanya. Ekspedisi itu mendata 300 spesies baru, mengidentifikasi hampir 50 suku Indian, dan menjelajahi medan yang belum pernah disaksikan orang Eropa sebelumnya.Dalam perjalanan, mereka bergabung dengan seorang pedagang bulu dari Perancis dan istrinya, Sacajawea. Mereka segera menyadari bahwa sang istri berperan sangat penting sebagai pemandu dan penerjemah.Dalam perjalanan itu, Sacajawea bertemu dengan keluarganya. Kakak laki-lakinya telah menjadi seorang kepala suku, dan ia membantu mereka mendapatkan kuda dan peta daerah Barat yang belum tergambar. Tanpa bantuan tak terduga dari Sacajawea dan saudaranya, ekspedisi itu belum tentu berhasil.Alkitab menceritakan sebuah ekspedisi yang bisa mendapat pertolongan yang tak terduga. Orang-orang Israel mengirimkan mata-mata memasuki Yerikho, sebuah kota yang berada di tanah yang dijanjikan kepada mereka. Disana, mata-mata Israel tinggal di rumah Rahab, seorang perempuan sundal. Wanita itu setuju untuk menjamin keluar mereka asalkan ia dan keluarganya dilindungi saat kota tersebut diruntuhkan. Para mata-mata ini setuju dengan syarat yang diajukan Rahab.Singkat cerita, mata-mata Israel berhasil lolos dari Yerikho dan kembali kepada Yosua. Mereka pun menceritakan segala sesuatu yang mereka alami disana kepada Yosua. Saat tiba penghancuran Yerikho, kedua pengintai ini pun menyelamatkan Rahab beserta orang-orang yang ada di dalam rumahnya tepat seperti yang mereka janjikan. Yosua dan bangsa Israel pada akhirnya berhasil memperoleh kemenangan besar seperti yang Allah janjikan kepadanya.Dari kisah diatas, kita dapat melihat bagaimana Allah memakai Rahab sebagai sumber bantuan untuk menggenapi janji-Nya kepada Yosua dan bangsa Israel. Sebuah pertolongan yang yang manusia se-pintar apapun belum tentu bisa merancangkannya.Apakah saat ini Anda sedang mengalami suatu tantangan? Ingatlah, Allah dapat memberikan pertolongan dari sumber-sumber yang tak terduga.Allah yang kita sembah adalah Allah yang penuh kuasa. Dia dapat membuka jalan bagi setiap persoalan kita walaupun sepertinya semua jalan itu telah tertutup
Ketika Banjir Melanda
Posted: 20 May 2011 03:39 PM PDT
Matius 7:25“Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.”Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 141; Yohanes 1; 2 Samuel 9-10Suatuhari ketika mengikuti arung jeram, pemandu yang menemani kami selama mengarungi sungai sempat bercerita mengenai apa yang terjadi setiap banjir besar melanda sungai tersebut. Setiap kali banjir besar melanda, keadaan sungai sampai lekuk-lekuknya bisa berubah drastis dalam semalam. Hal ini membuat para pemandu harus menyusuri sungai sekali lagi untuk mengetahui perubahan yang sedang terjadi. Jika tidak, mereka akan mengalami kesulitan ketika harus memandu peserta yang akan mengarungi sungai setelah banjir terjadi.Dalam mengarungi sungai kehidupan ini, ada kalanya “banjir besar” melanda hidup kita. Hal itu bisa berupa masalah keuangan, PHK, kematian orang-orang yang kita sayangi, kegagalan dalam pelayanan, atau anggota keluarga kita yang terlibat tindak kriminal. Keadaan tersebut dapat mengubah banyak hal dalam hidup kita: menjadi lebih baik atau hancur, semakin mengenal Tuhan atau meninggalkan, memperkuat karakter atau melemahkan karakter, membuat nama Tuhan dimuliakan atau membuat nama Tuhan dilecehkan karena respon kita terhadap hal-hal tersebut.“Banjir besar” atau masalah-masalah dalam hidup kita menjadi penguji seperti apa kualitas hidup kita, dan seberapa kuat pondasi kehidupan kita tertanam. Hanya ketika kita belajar untuk mendengar, memahami, dan melakukan firman, maka hidup kita ibarat rumah yang didirikan di atas batu karang, permasalahan atau pergumulan hidup tidak akan merobohkan atau menghancurkan hidup kita. Malah lekuk-lekuk karakter, iman, dan pengharapan yang makin teguh dapat disaksikan oleh orang lain karena pekerjaan Allah yang dahsyat dalam hidup kita. Jadi, hadapilah dan jalanilah apa pun yang sedang terjadi, sebab Allah menyertai kita.Hari ini, sementara kita menyediakan waktu untuk bersekutu secara pribadi melalui doa, membaca dan merenungkan firman Tuhan, yakinilah bahwa pondasi hidup kita sedang semakin dikokohkan oleh Tuhan. Dialah Sumber kekuatan dan pertolongan kita yang sejati. Hidup kita tidak akan mudah digoyahkan oleh permasalahan dan tekanan hidup. Jadilah kuat, dalam kasih karunia Tuhan.Allah adalah pemandu yang terbaik dalam hidup kita, oleh karenanya dengarkanlah Dia!
Tidak Bisa Direbut
Posted: 22 May 2011 06:57 PM PDT
Yohanes 10:28“Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa sampai selama-lamanya”Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 143; Yohanes 3; 2 Samuel 13-14 Pada pertengahan tahun 1950-an, General Motors (GM) tidak hanya memajang mobil dalam pameran mereka. Pada suatu pameran yang diadakan di kota Miami, GM menampilkan pajangan yang terdiri dari satu juta lembar uang pecahan senilai satu dolar dan Hope Diamond, yaitu berlian biru yang paling besar di dunia. Pada suatu sore, badai melanda kota tersebut, petir menyambar, dan listrik padam. Para pengemudi truk kemudian bergegas menghampiri pajangan khusus itu sambil membawa lampu senter dan membentuk lingkaran di sekeliling penjaga keamanan bersenjata yang sudah ada di sana. Berlian dan uang tunai itu kini aman dalam penjagaan dua lapis petugas keamanan. Di dalam kitab Yohanes pasal 10, Yesus menjelaskan keamanan umat-Nya, ”Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (ayat 28). Apabila kita mengenal Yesus sebagai Juru Selamat, kita akan aman dalam tangan-Nya; kita tidak dapat kehilangan keselamatan kita. Akan tetapi, ada lapis keamanan yang lain. Yesus mengatakan, “Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” (ayat 29). Hope Diamond dan uang tunai yang banyak itu cukup aman dalam dua lapis penjagaan. Namun, betapa kita jauh lebih aman selamanya dalam tangan Yesus dan Bapa-Nya, Allah yang Mahakuasa! Tidak ada yang benar-benar dapat menjaga kehidupan kita dengan sangat sempurna, selain Allah sendiri. Sumber: Kingdom Magazine Februari 2010
Rumah di Surga
Posted: 19 May 2011 06:05 PM PDT
Ibrani 10:34“sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya."Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 140; 2 Korintus 13; 2 Samuel 7-8Paulus suatu kali menulis, “Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia” (I Korintus 15:19). Jika tidak ada kehidupan setelah kematian, tidak ada surga, tidak ada janji akan dunia yang lebih baik-maka hidup menjadi kosong, tak berpengharapan, tanpa arti atau tujuan.Tetapi hidup ini tidak demikian! Di depan terdapat Surga, dan suatu hari “kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan” (I Tesalonika 4:17). Suatu hari kita akan pulang ke rumah di mana terdapat kebahagiaan, sukacita, dan kedamaian. Betapa hambarnya hidup kita jika kita tidak memiliki pengharapan ini.Mengetahui bahwa surga itu nyata akan membawa perbedaan dalam cara kita hidup. Kita tidak akan terikat dengan perkara-perkara di dunia ini. kita akan berkata bersama Paulus, “Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan” (Filipi 4:11).Setiap hari Anda bertemu dengan orang yang tidak mengenal Kristus. Maukah Anda menceritakan Kristus kepada mereka?Surga adalah tempat tinggal kedua yang disediakan Tuhan Yesus bagi orang-orang beriman setelah meninggalkan dunia ini. Sumber: Hope for Each Day; Billy Graham; Penerbit Metanoia
Langganan:
Postingan (Atom)